Obrolan.id – Kreator konten Willie Salim baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah konten masak besar yang melibatkan 200 kilogram rendang hilang secara tiba-tiba di Palembang.
Dalam acara yang digelar di ruang terbuka, Willie Salim menggunakan wajan raksasa untuk memasak rendang. Proses memasak, dari menuangkan minyak goreng hingga menambahkan daging dan santan, dibagikan melalui akun media sosialnya, dan menjadi viral.
Namun, saat rendang mulai berwarna kecoklatan, Willie Salim sempat meninggalkan lokasi untuk sejenak pergi ke toilet. Ketika ia kembali, semuanya sudah berubah. Rendang yang baru saja dimasak raib tanpa jejak.
Menurut seorang saksi yang berada di tempat kejadian, masyarakat langsung berebut membawa pulang makanan yang masih panas.
“Tiba-tiba saja mereka langsung angkut, ada yang pakai kresek, gayung, bahkan ember,” kata pria tersebut dalam unggahan Willie Salim di Instagram yang dikutip, Jumat (21/3/2025).
Tak hanya warga, petugas kepolisian yang berjaga di lokasi juga mengungkapkan keprihatinannya.
“Saya sudah melarang mereka. Takut nanti ada yang terkena kuah panas. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi itu terjadi begitu cepat, kurang dari satu menit,” ujar aparat tersebut.
Meski begitu, polisi menilai antusiasme masyarakat terhadap acara berbagi makanan tersebut sebagai hal yang positif.
Kehebohan tersebut akhirnya mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang meminta maaf atas kejadian itu.
Dalam kolom komentar video masak besar di akun Instagram Willie, ia menulis, “Dengan segala kerendahan hati, saya mewakili warga Palembang meminta maaf, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.”
Willie pun dengan lapang dada merespon permintaan maaf tersebut. “Pak Wali Kota, tidak apa-apa, santai saja,” tulisnya di akun yang sama.
Menyadari banyaknya komentar negatif yang dialamatkan kepada warga Palembang, Willie pun mengklarifikasi kejadian tersebut melalui unggahan lain.
Ia menjelaskan bahwa hilangnya rendang bukanlah kesalahan masyarakat Palembang. “Ini bukan salah warga Palembang, sepenuhnya salah saya karena kurang persiapan,” ucapnya.
Willie juga mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia memasak dalam jumlah besar untuk orang banyak.
Ia menambahkan bahwa tujuannya adalah agar warga Palembang bisa menikmati rendang bersama saat berbuka puasa.
“Tidak ada kekecewaan, malah senang melihat antusias warga. Pada akhirnya, rendang itu dimasak untuk mereka,” tutur Willie.
Willie juga menegaskan bahwa hilangnya rendang tersebut bukanlah bagian dari sebuah gimik. “Saya tidak merekayasa kejadian ini,” ujarnya, sembari menunjukkan rekaman saat rendangnya diambil oleh warga.
