Waspada Lonjakan Kendaraan di Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran 2025

favicon
Tol Trans Sumatera

Obrolan – Pada musim mudik Lebaran 2025, jalan tol Trans Sumatera diperkirakan akan dipadati kendaraan pribadi. Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno memperkirakan lonjakan volume kendaraan yang signifikan, seiring dengan semakin banyaknya ruas tol yang telah beroperasi di Pulau Sumatera.

Djoko menyatakan bahwa dengan penambahan ruas Tol Trans Sumatera, terutama Jalan Tol Ruas Bayung Lencir – Tempino (33,6 km) yang sudah beroperasi hingga Kota Jambi, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi akan meningkat.

Dalam periode mudik Lebaran 2025, volume lalu lintas pada Tol Trans Sumatera diprediksi mencapai 4.679.075 kendaraan, meningkat 13,55% dibandingkan kondisi normal.

Menurut data dari PT Hutama Karya (2025), sepanjang 870,010 km jalan tol yang dikelola, terdapat 12 ruas tol bertarif, 2 ruas tol belum bertarif, dan 3 ruas tol fungsional yang telah siap digunakan.

Beberapa ruas Tol Trans Sumatera yang dioperasikan antara lain adalah ruas Palembang-Sp. Indralaya, Terbanggi Besar-Kayu Agung, Pekanbaru-Dumai, dan Sigli-Banda Aceh.

Pemerintah juga meluncurkan program Stimulus Ramadhan 2025, di mana potongan tarif 20% berlaku pada lima ruas tol dari 24 hingga 27 Maret dan 8 hingga 9 April 2025.

Kelima ruas tersebut termasuk Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Indralaya-Prabumulih, dan Pekanbaru-Dumai.

Menghadapi lonjakan kendaraan, Djoko mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya dengan menyiapkan lajur khusus untuk top up di Gerbang Tol dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik.

Petugas juga akan ditugaskan untuk membantu pengaturan antrian di gerbang tol dan memberikan informasi terkait top up melalui berbagai saluran komunikasi.

Untuk memastikan kelancaran, beberapa rest area seperti KM 172 B dan KM 215 B juga disiapkan sebagai tempat parkir sementara bagi pemudik yang menunggu antrian di Pelabuhan Bakauheni.

Djoko juga menekankan bahwa mudik menggunakan tol lebih aman dan efisien, dengan waktu tempuh yang bisa lebih cepat hingga 50% dibandingkan dengan jalur biasa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.