Obrolan.id – Wali Kota Dumai, H Paisal, baru-baru ini mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama delapan hari, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Retreat kepemimpinan ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas pemimpin daerah di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat integritas, spiritualitas, dan visi pelayanan publik.
1. Tujuan dan Manfaat Retreat Kepemimpinan
Menurut Wali Kota Dumai, Paisal, kegiatan retreat ini sangat bermanfaat, terutama untuk memperdalam pemahaman mengenai kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Melalui program ini, para pemimpin daerah diharapkan dapat belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang tidak hanya tangguh, tetapi juga mengedepankan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
“Retreat ini menjadi momen penting bagi para pemimpin daerah untuk memperkuat integritas, spiritualitas, dan visi pelayanan publik,” kata Wali Kota Dumai Paisal kepada awak media pada Jumat (21/2/2025) dari Magelang.
Dalam retret ini, para peserta diajak untuk fokus pada pengembangan karakter sebagai pemimpin yang efektif dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
2. Fokus pada Penguatan Mental dan Spiritualitas
Salah satu aspek penting dari retreat ini adalah penguatan mental dan spiritual para peserta. Wali Kota Dumai, Paisal menjelaskan bahwa kegiatan retreat ini menekankan pentingnya keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa bagi seorang pemimpin.
Penguatan mental dan spiritual diperlukan agar para pemimpin dapat menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan pemerintahan dengan penuh ketenangan dan kebijaksanaan.
Selain itu, dalam program ini juga dilakukan pelatihan karakter yang bertujuan untuk memperbaiki kemampuan pemimpin dalam menghadapi tekanan serta mengelola situasi yang penuh tantangan.
Dalam diskusi dan pelatihan tersebut, kata Wali Kota Dumai, pemimpin diharapkan dapat mempelajari cara mengelola emosi serta mengembangkan kecerdasan sosial yang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka di daerah masing-masing.
3. Pelatihan Kepemimpinan yang Efektif
Salah satu kegiatan utama dalam retreat ini adalah pelatihan kepemimpinan yang berfokus pada strategi efektif dalam memimpin pemerintahan.
Para peserta diberikan materi tentang pengambilan keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks, serta bagaimana cara mengoptimalkan kinerja tim dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Retreat ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengasah kemampuan berpikir strategis, yang sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang ada di setiap daerah.
Para pemimpin daerah diajak untuk berpikir jangka panjang dalam merancang kebijakan, serta lebih cermat dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Kegiatan Fisik untuk Keseimbangan Jasmani dan Rohani
Selain diskusi dan pelatihan karakter, retreat di Akmil Magelang juga mencakup kegiatan fisik yang dirancang untuk menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani.
Kegiatan fisik ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan tubuh dan meningkatkan daya tahan mental para peserta. Dengan adanya kegiatan fisik, diharapkan para pemimpin dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan, baik secara fisik maupun mental, yang akan mereka hadapi dalam memimpin daerah.
Keseimbangan ini sangat penting karena seorang pemimpin yang sehat secara fisik dan mental akan lebih mampu membuat keputusan yang bijak, serta memimpin masyarakat dengan penuh dedikasi dan integritas.
5. Membangun Jaringan dan Solidaritas Antar Pemimpin Daerah
Salah satu keuntungan besar dari retreat kepemimpinan ini adalah kesempatan bagi para pemimpin daerah untuk saling bertukar pengalaman, membangun jaringan, dan mempererat solidaritas.
Dalam pertemuan ini, para peserta bisa berdiskusi tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi di daerah masing-masing serta berbagi solusi yang dapat diterapkan dalam pemerintahan.
Wali Kota Dumai, Paisal mengungkapkan bahwa solidaritas antar pemimpin daerah sangat penting untuk menciptakan sinergi dalam menjalankan program-program pembangunan.
“Retreat ini juga menjadi momentum bagi para pemimpin daerah untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan kerja,” tambahnya.
6. Implementasi Ilmu yang Diperoleh
Sebagai seorang pemimpin yang selalu berkomitmen untuk memajukan kota Dumai, H Paisal menegaskan bahwa ilmu yang didapat dari retreat ini akan segera diimplementasikan untuk memperkuat berbagai program yang telah dicanangkan.
Salah satu tujuan utama dari retreat ini adalah agar para pemimpin daerah dapat langsung menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah masing-masing.
“Sepulang dari Akmil Magelang, ilmu yang didapat dari retreat ini segera diimplementasikan guna memperkuat program yang dicanangkan demi kemajuan Dumai,” kata Paisal, Wali Kota Dumai.
Ia berharap, dengan adanya peningkatan kualitas kepemimpinan ini, Kota Dumai dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
7. Kesimpulan
Retreat kepemimpinan yang diikuti oleh Wali Kota Dumai, H Paisal, di Akademi Militer Magelang ini merupakan langkah penting dalam pengembangan kapasitas para pemimpin daerah.
Melalui kegiatan ini, Wali Kota Dumai Paisal dan peserta lainnya memperoleh pelatihan yang memperkuat integritas, spiritualitas, dan kemampuan kepemimpinan mereka.
Selain itu, retreat ini juga menjadi kesempatan untuk membangun solidaritas antar pemimpin daerah serta memperkuat jaringan kerja demi kemajuan bersama.
Dengan berbagai pembekalan yang didapat, diharapkan para pemimpin daerah, termasuk H Paisal, dapat memimpin dengan lebih bijaksana, efektif, dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
