Viral Video Komandan Satpam Pabrik di Kendal Usir Pedagang dengan Kasar

favicon
Komandan Satpam Pabrik di Kendal

Obrolan.ID – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan aksi arogan seorang komandan satpam pabrik di Kendal.

Dalam rekaman yang viral sejak Senin, 26 Mei 2025, terlihat sang komandan bertindak arogan terhadap seorang pedagang kecil yang tengah menjajakan dagangannya di sekitar area pabrik.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, komandan satpam pabrik di Kendal itu tampak membentak dengan suara lantang, menegur pedagang yang tengah mengais rezeki.

Bukannya memberikan peringatan secara manusiawi, ia justru menunjukkan sikap kasar yang membuat suasana menjadi mencekam.

Tak berhenti di situ, pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan dengan kasar menendang meja yang digunakan sang pedagang sebagai lapak berjualan.

Tindakan ini sontak membuat pedagang yang ketakutan itu berusaha mengemasi dagangannya dalam keadaan panik.

Naasnya, saat hendak membawa barang-barangnya ke motor, perempuan tersebut malah terjatuh.

Namun, yang membuat warganet semakin geram, bukan hanya tindakan tendangan tersebut, melainkan respons dari komandan satpam pabrik di Kendal dan bawahannya yang memilih pergi begitu saja.

Alih-alih memberikan bantuan atau sekadar menanyakan kondisi si pedagang, mereka malah meninggalkannya dalam keadaan jatuh tanpa menoleh sedikit pun.

Aksi ini menuai kecaman luas dari publik. Banyak yang menilai bahwa menertibkan pedagang kaki lima bisa dilakukan dengan pendekatan persuasif, bukan dengan pamer kekuatan.

“Kalau hanya ingin mengingatkan, cukup bicara baik-baik. Tidak perlu pakai emosi apalagi sampai menendang dan membuat orang jatuh,” tulis salah satu pengguna media sosial.

Kejadian ini membuat ratusan warga mendadak mengepung sebuah pabrik di Kendal, Jawa Tengah, Senin malam (26/5/2025), setelah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan perlakuan tidak manusiawi terhadap seorang pedagang wanita paruh baya.

Video itu memicu kemarahan warga yang tidak terima dengan aksi arogan komandan satpam yang terekam secara jelas melakukan kekerasan terhadap pedagang kecil.

Kerumunan warga tersebut terekam dalam unggahan akun X @neVerAl0nely, memperlihatkan bagaimana masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk meminta klarifikasi dari pihak keamanan pabrik.

Mereka ingin mencari tahu identitas pelaku dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan yang dinilai tidak berperikemanusiaan.

Dalam video viral yang memantik emosi publik itu, terlihat seorang wanita mengenakan topi caping sedang menggelar dagangan sederhana di pinggir area pabrik. Tanpa banyak bicara, beberapa petugas keamanan datang menghampiri dan memintanya segera pergi dari lokasi.

Namun suasana berubah memanas saat seorang pria yang diduga sebagai komandan satpam bertindak di luar batas.

Dalam rekaman, pria tersebut terlihat menendang meja dagangan sang wanita hingga barang-barangnya terjatuh dan berserakan di tanah. Tak hanya sampai di situ, ia juga melontarkan kalimat kasar yang menyakitkan hati.

“Manusia bukan kalian? Kalau manusia harusnya punya otak, tahu nggak!” teriaknya lantang, menambah suasana menjadi makin tegang.

Wanita malang tersebut yang semula mencoba membereskan dagangannya bersama seorang pria, justru tersungkur ke aspal akibat kekerasan yang diterimanya. Momen itu yang akhirnya menjadi pemicu aksi solidaritas dari warga sekitar.

Tidak terima dengan perlakuan semena-mena tersebut, warga langsung bergerak. Mereka berkumpul di depan pabrik, menuntut penjelasan dari pelaku yang diduga kuat adalah komandan satpam pabrik tersebut. Aksi mereka menjadi bentuk perlawanan terhadap praktik ketidakadilan yang semakin hari dirasa makin nyata.

Peristiwa ini pun menjadi sorotan publik, memancing reaksi keras dari berbagai pihak di media sosial yang mengutuk keras aksi arogan komandan satpam tersebut. Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sementara itu, belum ada klarifikasi dari pihak perusahaan terkait perilaku satpam dalam video tersebut.

Netizen berharap agar ada tindakan tegas terhadap yang bersangkutan, dan ke depan, pendekatan yang lebih manusiawi diterapkan dalam menghadapi pedagang kecil.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kekuasaan di lapangan seharusnya digunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, bukan sebagai alat untuk menindas yang lemah. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang dan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.