Obrolan.ID – Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video aksi Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memicu perdebatan publik.
Dalam rekaman tersebut, Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, tertangkap kamera melakukan gestur tak biasa yang langsung viral di berbagai platform digital.
Insiden itu terjadi saat pasangan Presiden Prancis tiba di Bandara Internasional Vietnam pada Senin (26/5), dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Video yang diunggah oleh beberapa media besar, salah satunya Reuters, memperlihatkan momen ketika istri Presiden Prancis tampak menoyor wajah Macron sesaat sebelum mereka turun dari pesawat.
Aksi tersebut berlangsung di dalam kabin ketika pintu pesawat baru mulai terbuka. Meski tampak terkejut dengan perlakuan itu, Macron segera menyadari kehadiran kamera dan langsung mengubah ekspresi dengan melambaikan tangan ke arah luar.
Setelah kejadian itu, Presiden Macron mencoba menunjukkan kemesraan dengan mengulurkan tangan kepada sang istri saat keduanya menuruni tangga pesawat.
Namun, Brigitte tampak menolak dengan memilih menggenggam railing tangga pesawat, bukan tangan suaminya. Momen ini pun sontak menimbulkan spekulasi liar di kalangan netizen.
Salah satu pengguna media sosial X, dengan nama akun @ylmz_srcmlk, berkomentar, “Di akhir video, Macron berusaha menggandeng Brigitte, tetapi ditolak. Itu seperti sinyal ada konflik di antara mereka.”
Tak pelak, banyak warganet menduga terjadi cekcok antara Presiden Prancis dan istrinya tepat saat momen diplomatik penting berlangsung.
Namun, tak berselang lama, pihak Istana Kepresidenan Prancis atau The Elysee memberikan klarifikasi. Seorang sumber anonim menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah pertengkaran seperti yang ramai diperbincangkan.
“Yang terekam dalam video itu adalah momen kebersamaan penuh kehangatan antara Presiden dan istrinya sebelum menjalani agenda resmi. Mereka hanya saling menggoda,” jelas sumber tersebut yang dikutip oleh CNN.
Sumber itu juga menegaskan bahwa tidak perlu ada penjelasan tambahan untuk merespons berbagai teori konspirasi yang beredar.
Ia bahkan menuding bahwa sebagian besar komentar yang memprovokasi video tersebut berasal dari akun-akun yang kerap menyebarkan propaganda pro-Rusia.
Pemerintah Prancis sendiri, di bawah kepemimpinan Emmanuel Macron, dikenal memiliki sikap tegas dalam mendukung Ukraina dan menentang invasi militer Rusia.
Posisi geopolitik ini diyakini turut memperkeruh narasi terhadap insiden yang melibatkan istri Presiden Prancis itu.
