Obrolan.id – Baru-baru ini, rekaman video viral di bawah jembatan Barito gegerkan warganet karena memuat aksi tidak senonoh pasangan sejoli.
Video viral di bawah jembatan Barito berdurasi 5 menit 28 detik tersebut mencuri perhatian publik setelah beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman video viral di bawah jembatan Barito ini menampilkan seorang pria berbaju merah dan seorang wanita mengenakan busana panjang hitam serta hijab, yang diduga sedang terlibat dalam perilaku tak pantas.
Kejadian tersebut langsung menjadi viral dan memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet.
Satpol PP Kabupaten Barito Kuala (Batola) segera bertindak setelah menerima laporan terkait video tersebut dan langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, yang diperkirakan terjadi di sekitar bawah Jembatan Barito, tepatnya di sisi Desa Beringin, Kecamatan Alalak.
Meski belum ada konfirmasi resmi terkait lokasi yang pasti, sejumlah petunjuk seperti dinding berwarna kekuningan dan pohon sawit di sekitar area memperkuat dugaan ini.
Dalam video tersebut, pria yang terlibat diperkirakan berusia lebih dari 25 tahun, sementara wanita yang terlihat bersamanya diperkirakan masih di bawah usia 20 tahun.
Spekulasi menyebutkan bahwa video ini direkam tanpa sepengetahuan kedua pelaku, kemungkinan oleh seseorang yang bersembunyi di balik tumpukan kayu atau rerumputan.
Menanggapi viralnya video ini, Kasat Pol PP Batola, Muhammad Sya’rawi, menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di area sekitar jembatan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Sebelumnya, Satpol PP Batola juga telah melakukan inspeksi di wilayah tersebut dan menemukan beberapa bungkus alat kontrasepsi serta tikar plastik di bangunan yang tidak terawat.
Video viral di bawah jembatan Barito pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Sugianor ini langsung menyita perhatian banyak warganet.
Dalam unggahannya, ia menulis, “Memantau yang lagi viral. 5 menit 28 detik di bawah jembatan Barito.”
Postingan ini langsung mendapat respons dari warganet yang penasaran mengenai isi video tersebut, dengan banyak di antaranya bertanya tentang identitas pelaku dalam video atau meminta agar video tersebut dibagikan.
Namun, hingga berita ini ditulis, video asli belum dapat diverifikasi secara resmi. Meskipun demikian, beredarnya kabar tentang video ini memunculkan berbagai spekulasi terkait kontennya yang diduga mengandung unsur sensitif.
Banyak pihak mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan video tersebut, mengingat potensi dampak negatif baik secara moral maupun hukum.
Penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh sensasi yang dapat merugikan banyak pihak.
