Obrolan.ID – Kabar kurang menggembirakan datang dari dunia balap motor Tanah Air. Pembalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama cedera dan dipastikan absen dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025 putaran kedua yang digelar akhir pekan ini di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Cedera ini dialami Veda saat berlaga di ajang JuniorGP pekan lalu di Sirkuit Estoril, Portugal. Dalam insiden highside yang cukup parah, pembalap asal Gunung Kidul tersebut mengalami retak pada tulang fibula kaki kanannya. Akibatnya, Veda harus menjalani prosedur operasi untuk memperbaiki tulang yang mengalami keretakan.
Operasi tersebut telah dilakukan pada Rabu, 7 Mei 2025, di Barcelona, Spanyol, oleh tim medis di Dexeus Hospital yang dipimpin oleh dokter ortopedi terkenal, Dr. Ginebreda. “@veda_54 sudah menjalani operasi karena fibula kaki kanannya yang retak. Proses pemulihan diperkirakan akan berlangsung selama dua minggu,” demikian keterangan dari akun resmi Astra Honda Racing Team (AHRT), yang dikutip pada Jumat.
Dengan keputusan medis tersebut, Veda Ega Pratama cedera dan harus menepi sementara dari lintasan balap untuk fokus menjalani pemulihan dan rehabilitasi. Target berikutnya adalah agar ia bisa kembali tampil pada putaran kedua JuniorGP yang akan digelar di Circuito de Jerez – Angel Nieto, Spanyol, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Menariknya, jadwal tersebut berlangsung hanya satu pekan sebelum Red Bull Rookies Cup memainkan putaran ketiganya di Aragon, Spanyol. Jika proses rehabilitasi berjalan lancar, Veda diharapkan dapat kembali memperkuat Indonesia di dua ajang bergengsi tersebut.
Sementara Veda menepi, harapan Indonesia di Le Mans tetap menyala lewat pembalap muda lainnya, Kiandra Ramadhipa. Meski belum meraih hasil maksimal di putaran pertama Red Bull Rookies Cup dua pekan lalu, Kiandra datang dengan semangat tinggi setelah berhasil meraih podium ketiga di European Talent Cup 2025, juga di Sirkuit Estoril.
Kiandra saat ini berada di posisi ke-20 klasemen sementara Red Bull Rookies Cup dengan tiga poin, sedangkan Veda—berkat podium ketiganya di balapan pembuka—berada di posisi keenam dengan 16 poin. Performa awal yang solid ini menunjukkan bahwa meskipun Veda Ega Pratama cedera, ia masih memiliki peluang besar di kejuaraan jika mampu kembali dalam kondisi bugar.
Kehadiran dua pembalap muda ini menunjukkan masa depan cerah dunia balap motor Indonesia di kancah internasional. Kini, semua mata tertuju pada proses pemulihan Veda dan kiprah Kiandra di Le Mans. Dukungan penuh dari publik Indonesia menjadi motivasi tersendiri bagi keduanya untuk terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa.
