Tragedi Longsor di Gunung Kuda, Puluhan Pekerja dan Truk Diduga Tertimbun

favicon
Tragedi Longsor di Gunung Kuda

Obrolan.ID – Insiden longsor terjadi di area pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kejadian Gunung Kuda longsor tersebut menyebabkan puluhan kendaraan dan pekerja tertimbun material batu dan tanah yang runtuh dari tebing curam.

Hingga kini, laporan sementara menyebutkan bahwa sekitar 20 orang diduga menjadi korban dalam musibah ini, dengan 7 korban telah berhasil ditemukan. Proses pencarian masih terus berlangsung di tengah kondisi lokasi yang sangat berbahaya.

Video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan detik-detik pascalongsor. Puluhan truk pengangkut batu terlihat terjebak di kawasan yang kini berubah menjadi ladang puing dengan bongkahan besar serta asap tebal yang membumbung dari sela-sela tanah runtuh.

Beberapa alat berat tampak dikerahkan untuk membuka jalur dan membantu upaya evakuasi. Namun, kontur medan yang curam dan rawan membuat pekerjaan tim penyelamat berjalan lambat dan penuh risiko.

Salah satu unggahan viral dari akun Komunitas Orang Cirebon (KOCI) menggambarkan suasana panik di lokasi. Dalam video tersebut, terlihat para pekerja tambang dan warga sekitar berusaha saling membantu menyelamatkan korban dan mencari mereka yang tertimbun.

“Gunung Kuda Bobos berduka lagi,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya pada Jumat (30/5/2025), menandakan bahwa insiden seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di area pertambangan tersebut.

Memang, lokasi tambang ini sudah lama dikenal sebagai kawasan berisiko tinggi. Aktivitas pertambangan intensif tanpa pengawasan ketat membuat wilayah tersebut rawan mengalami bencana seperti yang terjadi kali ini.

Otoritas setempat bersama tim SAR masih berjuang keras mengevakuasi korban dari lokasi Gunung Kuda longsor, meskipun akses yang terbatas dan ancaman longsor susulan menjadi tantangan utama.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi terkait jumlah pasti korban jiwa. Namun, data awal menyebutkan setidaknya tujuh jasad telah dievakuasi dan diperkirakan masih ada belasan lainnya yang tertimbun di bawah reruntuhan.

Warga sekitar lokasi diminta untuk menjauhi area tersebut guna menghindari risiko keselamatan. Sementara itu, petugas keamanan dan relawan terus dikerahkan ke lapangan untuk mempercepat proses pencarian.

Tragedi Gunung Kuda longsor ini kembali menjadi peringatan keras tentang pentingnya pengawasan terhadap area tambang yang berada di zona rawan bencana. Pemerintah daerah pun diharapkan segera mengambil langkah evaluatif agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Kondisi terakhir menunjukkan bahwa kepulan asap masih terlihat dari sejumlah titik longsoran, mengindikasikan adanya gesekan batu dan tanah yang belum sepenuhnya stabil. Tim SAR juga terus melakukan pemetaan terhadap area yang dicurigai menjadi lokasi tertimbunnya para korban.

Musibah Gunung Kuda longsor ini mengguncang banyak pihak, terutama keluarga korban yang hingga kini masih menunggu kabar kepastian di sekitar lokasi. Harapan mereka tertumpu pada kecepatan dan keberhasilan evakuasi yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian oleh tim penyelamat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.