Toprak Razgatlioglu Selangkah Lagi Menuju Panggung MotoGP 2026

Avatar photo
Prima Pramac Racing Hadirkan Toprak Razgatlioglu

Obrolan.ID – Aroma kepindahan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP semakin kuat. Sang juara dunia ganda World Superbike itu disebut-sebut sedang dalam tahap akhir menuju kesepakatan untuk bergabung di grid MotoGP musim 2026.

Laporan dari Speedweek.com menyebut bahwa pembicaraan serius tengah berlangsung antara pihak Razgatlioglu dengan tim satelit Yamaha, Pramac Racing.

Isyarat serupa juga datang dari manajernya, Kenan Sofuoglu—yang tidak hanya dikenal sebagai mantan juara dunia World Supersport lima kali, tetapi juga sebagai sosok paling vokal dalam mengawal karier Toprak.

Informasi dari dalam paddock MotoGP, menunjukkan bahwa negosiasi ini sudah memasuki tahap krusial.

Paolo Pavesio, pimpinan anyar Yamaha Racing, disebut menjadi tokoh sentral di balik upaya mengembalikan Toprak Razgatlioglu ke keluarga besar Yamaha—tempat ia pernah meraih kejayaan di WorldSBK.

Selama bertahun-tahun, rumor kepindahan Razgatlioglu ke MotoGP sudah menjadi bahan perbincangan hangat. Namun, ambisi Sofuoglu yang bersikeras hanya mengincar kursi pabrikan membuat langkah tersebut tertunda.

Kini, dengan usia Razgatlioglu yang menginjak 28 tahun, perspektif itu tampaknya mulai berubah. Peluang langka untuk meraih kontrak MotoGP—meski dari tim satelit sekalipun—dinilai terlalu berharga untuk dilewatkan.

Gaya balap agresif dan aksi spektakuler Razgatlioglu di lintasan, yang kerap mengundang decak kagum karena latar belakangnya sebagai stunt rider, telah lama menarik perhatian Dorna, penyelenggara MotoGP dan WorldSBK.

Keinginan untuk membawa warna baru ke kelas utama semakin menguat, apalagi dengan perubahan besar yang akan terjadi pada 2027, yakni peralihan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli—yang selama ini menjadi kekuatan dominan di ajang World Superbike.

Pada 2023, Razgatlioglu sempat menjajal motor MotoGP Yamaha M1 dalam dua tes penting di Aragon dan Jerez.

Sayangnya, cuaca buruk menghantui tes di Aragon, sementara di Jerez, hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan karena ia mengalami kesulitan beradaptasi dengan karakteristik ban Michelin.

Namun, dengan kemungkinan beralihnya MotoGP ke ban Pirelli, celah peluang mulai terbuka lebar untuk Toprak Razgatlioglu.

Di tengah euforia itu, Pramac diyakini siap memberikan tempat bagi Razgatlioglu.

Target utamanya kemungkinan besar adalah menggantikan Jack Miller, yang kontraknya hanya berdurasi satu tahun dan tengah santer dikaitkan dengan sejumlah tim WorldSBK.

Bahkan, Honda dikabarkan siap mengajukan tawaran besar untuk membawanya kembali ke ajang tersebut.

Namun, performa Miller di musim ini justru menunjukkan peningkatan.

Ia menjadi pembalap Yamaha terbaik kedua di klasemen saat ini, mengungguli rekan setimnya Miguel Oliveira serta Alex Rins dari tim pabrikan. Ketika ditanya soal masa depannya, Miller menjawab diplomatis saat Grand Prix Aragon,

“Saya hanya bisa terus tampil sebaik mungkin. Selebihnya kita lihat nanti bagaimana hasilnya.”

Miller juga menambahkan bahwa musim ini ia merasa lebih percaya diri dan kompetitif dibanding tahun lalu. “Saya tahu apa yang saya mampu. Secara mental saya lebih kuat sekarang, dan saya benar-benar menikmati setiap lap.”

Sementara itu, nasib Oliveira juga berada di bawah sorotan. Sumber The Race mengungkap bahwa kontrak dua tahunnya bersama Yamaha membuka celah pergantian jika performanya berada di bawah ekspektasi.

Oliveira—yang sempat absen karena cedera pasca insiden dengan Fermin Aldeguer di GP Argentina—saat ini hanya mengoleksi dua poin dan terdampar di posisi ke-23 klasemen.

Bandingkan dengan Alex Rins yang sudah mengumpulkan 26 poin, situasi Oliveira jelas mengkhawatirkan.

Apalagi jika Yamaha memutuskan untuk melakukan penilaian performa di pertengahan musim, bukan tak mungkin kursi Oliveira akan menjadi sasaran berikutnya dalam dinamika transfer pembalap.

Dengan situasi yang terus berkembang, jelas bahwa jalan menuju MotoGP bagi Toprak Razgatlioglu semakin nyata.

Meski belum resmi diumumkan, segala tanda menunjukkan bahwa musim 2026 akan menjadi momen bersejarah bagi sang juara WorldSBK—memulai petualangan baru di ajang balap paling bergengsi di dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.