Obrolan.id – Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan bahwa ia merasa mendapat “kepercayaan penuh” dari dewan dan pemilik klub meskipun Bianconeri tengah mengalami performa buruk.
Juventus baru saja tersingkir dari babak playoff Liga Champions UEFA oleh PSV, kalah di perempat final Coppa Italia dari Empoli, dan berada di posisi keempat Serie A, tertinggal dari pemuncak klasemen Inter Milan.
Kepercayaan yang diberikan kepada Thiago Motta tampaknya diuji setelah kekalahan telak 4-0 dari Atalanta di Stadion Allianz, yang memicu rumor mengenai masa depannya.
Namun, pelatih Italia-Brasil ini tetap optimis dan menegaskan dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Fiorentina pada Minggu (16/3), bahwa ia merasa didukung penuh oleh klub.
“Saya merasakan kepercayaan penuh dari klub, dan saya senang dengan solidaritas para pemilik. Namun, kami hanya akan fokus pada pertandingan berikutnya, bukan hal lainnya,” kata Thiago Motta.
“Prioritas saya bukan masa depan, tetapi persiapan untuk pertandingan besar besok. Tentu saja, wajar jika kinerja saya dipertanyakan,” tambahnya dikutip dari ansabrasil.com.
Motta bergabung dengan Juventus setelah sukses besar bersama Bologna musim lalu, yang membawa timnya lolos ke Liga Champions.
Sejak melatih Juventus, ia telah memimpin klub dalam 41 pertandingan, meraih 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan tujuh kekalahan, dengan tingkat keberhasilan 57 persen.