Obrolan – Terdakwa penembakan bos rental mobil ungkap sosok Syifa, istri perwira polisi, dalam transaksi mobil sebelum kejadian. Sidang ungkap fakta baru di Pengadilan Militer.
Dalam persidangan kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45 Tol Tangerang-Merak, terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo mengungkap keberadaan sosok bernama Syifa, yang disebut sebagai istri seorang perwira polisi.
Pengakuan ini disampaikan Bambang saat menjalani sidang di Pengadilan Militer II-08, pada Senin (3/3/2025). Ia menjelaskan bahwa Syifa terlibat dalam proses jual beli mobil, yang menjadi latar belakang peristiwa tragis tersebut.
Peran Syifa dalam Transaksi Mobil
Dalam persidangan, Bambang mengungkap bahwa dirinya diminta oleh Sertu Akbar Adli (terdakwa 2) untuk mencarikan mobil sesuai permintaan Sertu Rafsin Hermawan (terdakwa 3), yakni Honda Brio.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, Bambang menghubungi Hendri, seorang tetangga lamanya, yang kemudian mengirimkan foto-foto mobil yang tersedia.
Setelah pilihan mobil disepakati, Hendri mengarahkan Bambang untuk datang ke Terminal Serang guna melanjutkan transaksi.
Di perjalanan menuju lokasi, Bambang dimasukkan ke dalam grup WhatsApp beranggotakan Hendri, dirinya sendiri, dan seorang wanita bernama Syifa.
“Dalam perjalanan menuju Terminal Serang, saudara Hendri memasukkan kami ke dalam grup WhatsApp yang berisi saya, Hendri, dan seorang perempuan bernama Syifa,” ungkap Bambang dalam persidangan.
Menurutnya, Syifa menggunakan foto profil WhatsApp mengenakan seragam Bhayangkari, berfoto bersama seorang pria yang memakai Pakaian Dinas Upacara (PDU) Polri dengan pangkat perwira.
Pertemuan Bambang dengan Syifa
Setibanya di Terminal Serang, Bambang akhirnya bertemu langsung dengan Syifa. Namun, pada saat itu tidak ada transaksi jual beli mobil yang terjadi.
Bambang hanya diminta untuk menunggu hingga seorang pria bernama Ires alias Ijat, yang disebut sebagai kerabat Syifa, datang ke lokasi.
Dalam kelanjutan peristiwa tersebut, Ijat lah yang akhirnya menyelesaikan transaksi pembelian Honda Brio.
Hakim yang memimpin sidang sempat menanyakan kembali peran Syifa dalam transaksi ini.
Bambang kembali menegaskan bahwa ia hanya mengenal sosok Syifa melalui grup WhatsApp dan mengira ia adalah anggota Bhayangkari berdasarkan foto profil yang digunakannya.
“Yang kami tahu, di kontak WhatsApp, ada nama Syifa yang menggunakan foto berpakaian Bhayangkari bersama suaminya yang mengenakan seragam perwira Polri,” pungkas Bambang.
Kesimpulannya, dalam persidangan, terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo mengungkap keterlibatan Syifa, yang diduga sebagai istri seorang perwira polisi, dalam proses transaksi mobil sebelum peristiwa penembakan terjadi.
Meskipun belum ada bukti konkret mengenai keterlibatan langsung Syifa dalam tindak kriminal, pengakuan ini semakin membuka tabir jejaring orang-orang yang terlibat dalam transaksi kendaraan yang berujung pada peristiwa penembakan bos rental mobil.
Sidang lanjutan kasus penembakan bos rental mobil ini akan terus mengungkap lebih jauh fakta-fakta di balik peristiwa yang menggemparkan tersebut.
Sumber: okezone.com
