Obrolan.ID – Duel seru terjadi dalam Sprint Race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (10/5/2025), saat tiga pembalap Ducati mendominasi jalannya balapan dan sukses mempermalukan Yamaha.
Fabio Quartararo, andalan Yamaha yang sempat meraih pole position, harus puas hanya finis di urutan keempat di depan publik Prancis.
Harapan besar sempat menggelora di tribun Le Mans ketika Quartararo memulai balapan dari posisi terdepan.
Dukungan penuh dari para penggemar tuan rumah pun mengiringi setiap putaran awal sang pembalap. Namun, harapan tersebut tak bertahan lama.
Duo bersaudara dari Ducati, Marc Marquez dan Alex Marquez, langsung menekan sejak awal lomba, sementara Francesco Bagnaia, rekan satu tim mereka, justru harus mengakhiri balapan lebih awal akibat kecelakaan di lap kedua.
Pecco Bagnaia tergelincir di tikungan ketiga, kehilangan kendali bagian depan motornya, dan gagal melanjutkan balapan. Meski demikian, dominasi Ducati tidak terhenti.
Justru sebaliknya, tiga pembalap Ducati permalukan Yamaha dengan tampil impresif sepanjang sisa balapan.
Marc Marquez mulai menunjukkan taringnya di lap keenam. Setelah menyalip Quartararo di tikungan delapan, Marquez langsung melesat dan menciptakan celah yang sulit ditutup oleh pembalap Yamaha tersebut.
Quartararo sempat mencoba membalas serangan di tikungan kelima, namun Marc tetap tenang dan mengunci kembali posisi terdepan beberapa tikungan kemudian.
Di belakang mereka, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer secara konsisten menjaga ritme. Ketika Quartararo mulai mengalami penurunan performa akibat degradasi ban, Alex berhasil menyalipnya di lap ketujuh, disusul Aldeguer satu lap berikutnya.
Saat itulah peta persaingan podium berubah sepenuhnya, dan pembalap Ducati permalukan Yamaha secara nyata di hadapan para penggemar tuan rumah.
Marc Marquez pun melenggang tanpa perlawanan berarti hingga finis, mengklaim kemenangan sprint ke-enamnya musim ini.
Diikuti Alex Marquez di posisi kedua dan pendatang baru yang mengejutkan, Fermin Aldeguer, di tempat ketiga. Ketiganya membuktikan keunggulan teknis dan strategi Ducati yang tak terbendung pada malam itu.
Sementara itu, Quartararo, yang mengandalkan performa awal balapan, tak mampu mempertahankan kecepatannya hingga akhir.
Ia harus puas finis keempat, hasil yang tentu mengecewakan mengingat ia mengawali lomba dari pole position di depan publiknya sendiri.
Maverick Vinales dan Johann Zarco melengkapi posisi lima besar, sementara Fabio Di Giannantonio, Alex Rins, Joan Mir, dan Raul Fernandez menutup posisi sepuluh besar.
Dengan hasil ini, Ducati kembali menunjukkan superioritas mereka musim ini. Sprint Race di Le Mans menjadi bukti nyata bagaimana pembalap Ducati permalukan Yamaha, bahkan saat sang lawan memulai dari posisi paling depan.
Keunggulan teknik, strategi balapan, serta kekompakan antar pembalap menjadi kunci kemenangan dominan mereka.