Obrolan.ID – Nama Siska Amelia Puang Intan, selebgram asal Kendari, Sulawesi Tenggara, tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Bukan karena pencapaian atau prestasi digitalnya, tetapi karena musibah tragis yang menimpa keluarganya dan mengguncang emosi publik.
Perempuan berusia 23 tahun ini menjadi sorotan setelah tiga dari empat anaknya meninggal dunia dalam kebakaran hebat yang melanda rumah mereka.
Ironisnya, saat insiden terjadi, ia dikabarkan tidak berada di rumah karena sedang pergi bersama seorang pria yang disebut sebagai kekasihnya untuk beli makanan.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 14.21 WITA di kediamannya yang terletak di Jalan R Suprapto, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.
Rumah tersebut dihuni oleh sembilan orang, termasuk orang tua, anak, menantu, dan cucu. Kobaran api menyapu habis seluruh isi rumah dalam waktu singkat.
Dalam insiden tersebut, tiga anak balita dinyatakan meninggal dunia: ANP (3), AZP (1), dan N (3). Dua di antaranya adalah anak kembar yang ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan di dalam lemari.
Anak ketiga sempat dilarikan ke RS Hermina Kendari, namun nyawanya tidak tertolong. Saat kebakaran berlangsung, Siska Amelia Puang Intan tidak berada di lokasi.
Berdasarkan keterangan dari RY, bibi korban, selebgram tersebut tengah keluar bersama temannya, yang belakangan diidentifikasi berinisial DA, seorang petugas keamanan.
SA (inisial lain dari Siska) berhasil menyelamatkan diri dari pintu belakang rumah, namun keempat anaknya terjebak di dalam. Dua anak terkunci di kamar, sementara dua lainnya berada di ruangan berbeda.
RA, salah satu saksi yang juga anggota keluarga, mengungkapkan bahwa lima orang berada di rumah saat kebakaran terjadi. “Dua anak terkunci di kamar, dan api cepat sekali menyebar,” katanya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari menerima laporan pada pukul 14.23 WITA dan segera mengerahkan dua mobil pemadam, satu unit rescue, dan satu ambulans.
Petugas tiba di lokasi sekitar tujuh menit kemudian, namun si jago merah telah melalap hampir seluruh bagian rumah.
Kepala keluarga, Yoman (51), terlihat syok dan menangis ketika melihat rumah serta cucu-cucunya menjadi korban amukan api.
Suasana duka menyelimuti keluarga besar saat evakuasi dan pemakaman dilakukan keesokan harinya, Rabu, 7 Mei 2025. Ratusan warga sekitar turut hadir dalam prosesi pemakaman yang berlangsung di Kota Kendari.
Tragedi ini memantik amarah dan simpati publik secara bersamaan. Warganet mengungkapkan rasa kecewa terhadap keputusan Siska yang meninggalkan anak-anaknya tanpa pengawasan orang dewasa.
Apalagi muncul informasi bahwa ini bukan kali pertama ia melakukan hal serupa. Beberapa sumber menyebut bahwa Siska Amelia Puang Intan sering kali pergi keluar rumah, meninggalkan anak-anak untuk nongkrong atau berkumpul bersama teman-temannya.
Profil selebgram muda ini pun semakin dikuliti oleh publik. Siska merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dan diketahui telah bercerai dari suaminya.
Ia memiliki empat anak dari pernikahan sebelumnya. Di media sosial, akun Instagram pribadinya, @siskhaaml, memiliki lebih dari 11 ribu pengikut dan menampilkan berbagai unggahan seputar gaya hidup, aktivitas olahraga, serta momen kebersamaannya dengan anak-anak.
Namun, sejak tragedi ini viral, akun tersebut telah dikunci. Beberapa unggahan masa lalu di Facebook miliknya juga kembali ramai dibagikan.
Salah satunya menampilkan dirinya berfoto mesra dengan seorang pria yang diyakini adalah DA, kekasih yang menemaninya saat kebakaran terjadi.
Kedekatan mereka pun turut menjadi sorotan, terlebih setelah musibah yang merenggut nyawa tiga balita tersebut.
Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Belum ada keterangan resmi apakah insiden ini murni karena kelalaian atau ada unsur lain yang memicunya.
Sementara itu, publik terus menanti kepastian hukum dan kejelasan tanggung jawab yang akan diberikan kepada Siska Amelia Puang Intan atas musibah yang telah menelan korban dari darah dagingnya sendiri.
Di tengah hujan kritik dan sorotan tajam, kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya tanggung jawab orang tua, terutama dalam menjaga keselamatan anak-anak di rumah.
Tragedi yang dialami oleh Siska Amelia Puang Intan kini menjadi salah satu peristiwa paling menyayat hati yang terekam dalam ingatan warga Kendari di tahun 2025 ini.
