Sheva Sanggasi, Kiper Muda Persib Bandung yang Menjalani Debut di Liga 1

favicon
Sheva Sanggasi, Kiper Muda Persib Bandung

Obrolan – Persib Bandung kembali melahirkan talenta muda berbakat di bawah mistar gawang. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Sheva Sanggasi, kiper muda yang baru saja menjalani debutnya bersama tim senior Persib dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 Liga 1 2024/2025.

Meski debutnya kurang beruntung karena kebobolan tiga gol dalam waktu singkat, Sheva tetap mendapatkan banyak dukungan dari Bobotoh. Lalu, siapa sebenarnya Sheva Sanggasi? Berikut profil dan perjalanan kariernya.

Profil Sheva Sanggasi

Nama lengkapnya adalah Putra Sheva Sanggasi, lahir di Manado, 1 Mei 2004. Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Sheva mengasah kemampuannya di dunia sepak bola melalui Akademi Persib Cimahi.

Perjalanannya di tim muda Persib berlanjut ketika ia bergabung dengan Persib Bandung U-20 pada tahun 2022. Berkat performanya yang menjanjikan, Sheva mulai menarik perhatian tim pelatih. Pada 2023, ia dipromosikan ke tim senior oleh pelatih kiper Luizinho Passos, bersama dengan kiper muda lainnya, Fitrah Maulana.

Namun, persaingan di bawah mistar gawang Persib sangat ketat. Sheva harus bersaing dengan Kevin Ray Mendoza, yang menjadi pilihan utama, serta kiper berpengalaman Teja Paku Alam yang juga menjadi pelapis Kevin.

Meski begitu, kerja kerasnya membuahkan hasil. Sheva pertama kali masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) Persib saat menghadapi Persita Tangerang pada 22 Desember 2024.

Debut Kontra Persebaya Surabaya

Kesempatan emas datang bagi Sheva saat Persib menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025). Pada menit ke-78, ia masuk menggantikan Kevin Mendoza, dalam situasi yang menuntut keberanian besar.

Namun, hanya dalam satu menit setelah masuk, Sheva harus memungut bola dari gawangnya setelah sepakan keras Rizky Dwi yang menerima umpan dari Bruno Moreira.

Keadaan semakin sulit ketika Bruno Moreira kembali mencetak gol di menit ke-82, memperlebar keunggulan Persebaya. Di menit 90+2, Francisco Rivera menambah penderitaan Persib dengan mencetak gol keempat. Laga pun berakhir dengan kekalahan 4-1 bagi Persib.

Keputusan Berani Pelatih Bojan Hodak

Masuknya Sheva Sanggasi di laga besar seperti ini tentu menimbulkan pertanyaan, terutama dari Bobotoh. Banyak yang bertanya-tanya mengapa pelatih Bojan Hodak memilih mengganti kiper utama di tengah pertandingan yang sulit.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Bojan Hodak menjelaskan bahwa keputusannya merupakan bagian dari strategi. Ia ingin memasukkan lebih banyak pemain menyerang untuk membalikkan keadaan.

“Saya harus mengambil risiko. Terkadang itu bisa berhasil, tetapi bisa juga tidak. Saya menarik Kevin dan memasukkan Sheva agar kami bisa menempatkan empat striker asing di lini depan,” ujar Bojan.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan semacam ini harus diambil, meskipun berisiko. “Hasilnya bisa positif atau negatif, tapi kami harus mencoba mengubah situasi,” tambahnya.

Dukungan Bobotoh untuk Sheva Sanggasi

Meski debutnya berakhir dengan kekalahan, Sheva Sanggasi tetap mendapat banyak dukungan dari para Bobotoh. Banyak yang memahami bahwa menjadi seorang kiper muda dan debut di laga besar adalah tantangan besar.

Di akun Instagram pribadinya, @sheva_snggasi, banyak Bobotoh yang mengirimkan pesan penyemangat:

  • “Semangat Shev, tegakkan kepala.. kamu jagoan!” – @ren********laa
  • “Gass mangg gacorkeun deui!” – @den******65
  • “Kuat Sheva! Kembali tampil lebih kuat! Ini bukan akhir dari perjuangan!” – @blu*******d_

Dukungan ini menunjukkan bahwa Bobotoh tetap percaya pada Sheva dan berharap ia bisa terus berkembang menjadi kiper andalan Persib di masa depan.

Masa Depan Sheva Sanggasi di Persib Bandung

Meski debutnya penuh tantangan, perjalanan karier Sheva Sanggasi masih sangat panjang. Dengan usia yang masih muda, ia memiliki banyak waktu untuk belajar dan berkembang.

Bermain di bawah asuhan pelatih kiper berpengalaman seperti Luizinho Passos dan bersaing dengan kiper senior seperti Kevin Mendoza dan Teja Paku Alam tentu akan mempercepat perkembangan Sheva.

Jika terus bekerja keras, bukan tidak mungkin di masa depan Sheva akan menjadi kiper utama Persib Bandung dan bahkan berpeluang memperkuat Timnas Indonesia.

Sebagai pemain muda, Sheva membutuhkan lebih banyak pengalaman dan menit bermain, serta kepercayaan diri yang lebih besar. Dukungan dari tim pelatih dan Bobotoh akan sangat membantu dalam prosesnya menjadi bintang masa depan Persib.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.