Obrolan.ID – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto menyalurkan satu ekor sapi kurban ke Kota Dumai.
Sapi jenis Simental dengan berat mencapai 750 kilogram tersebut diketahui dibeli langsung dari seorang peternak lokal bernama Setiono yang berasal dari Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat. Harga sapi kurban tersebut dilaporkan mencapai Rp65 juta.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Dumai, Mukhlis Suzantri, mengungkapkan bahwa sapi yang akan dijadikan sapi kurban Presiden Prabowo telah dipastikan dalam kondisi sehat dan mendapatkan perhatian khusus sejak awal pemeliharaan. Mukhlis menyebutkan bahwa hewan kurban tersebut diberi nama “Si Jhon” dan telah berusia dua tahun.
“Pengawasan terhadap pakan, kebersihan kandang, hingga kondisi kesehatan sapi dilakukan secara ketat oleh tim dari Sekretariat Presiden. Ini menunjukkan perhatian serius terhadap kelayakan hewan kurban yang akan diserahkan,” jelas Mukhlis saat melakukan peninjauan pada Senin (19/5/2025).
Rencananya, sapi kurban ini akan diserahkan kepada masyarakat melalui pengurus Masjid Raya Habiburrahman DIC Dumai.
Penyerahan dilakukan setelah semua prosedur administrasi dan pemeriksaan kesehatan selesai dijalankan. Proses pemilihan sapi ini, menurut Mukhlis, merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi Riau.
“Awalnya, Pemprov Riau meminta referensi sapi lokal yang memenuhi standar bobot dan kualitas. Setelah dilakukan penyaringan dari sejumlah peternak, akhirnya sapi milik Setiono dipilih sebagai sapi kurban Presiden Prabowo,” tambahnya.
Setiono, sang pemilik sapi, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku sangat bersyukur sapi hasil ternaknya bisa menjadi bagian dari perayaan kurban oleh Presiden Republik Indonesia.
Menurutnya, momen ini menjadi dorongan moral bagi dirinya untuk terus meningkatkan kualitas usaha peternakan yang dikelolanya.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat bangga. Ini menjadi pencapaian tersendiri dan akan saya jadikan motivasi untuk terus mengembangkan bibit-bibit sapi unggulan,” ungkap Setiono.
Tak hanya memelihara sapi jenis Simental, Setiono juga membudidayakan beberapa jenis lain seperti sapi PO (Peranakan Ongole) dan sapi Bali.
Hewan-hewan tersebut ikut dipasarkan menjelang perayaan Idul Adha sebagai bagian dari kontribusinya terhadap penyediaan hewan kurban di wilayah Dumai dan sekitarnya.
Penyaluran sapi kurban Presiden Prabowo ke Dumai ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, karena tidak hanya membawa kebanggaan tetapi juga mendorong pertumbuhan peternakan lokal.
Pemerintah daerah berharap kolaborasi antara pusat dan daerah dalam penyediaan hewan kurban seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.