Obrolan – Sabrina Carpenter, salah satu bintang pop terbesar, baru saja menggelar penampilan tak terlupakan di atas panggung megah yang terinspirasi dari penthouse New York tahun 1960-an.
Dalam adegan yang mengejutkan, ia duduk di atas toilet sambil menyeka dudukan toilet, sebelum memulai penampilannya yang memukau dengan lagu “Sharpest Tool,” sebuah karya country penuh sumpah serapah yang menceritakan kisah seorang pria yang menemukan Tuhan setelah berkunjung ke rumah mantannya.
Penampilannya memadukan elemen ketulusan emosional dengan humor yang aneh dan eksentrik.
Mengingatkan pada puncak kejayaan Katy Perry yang dipadu dengan kehangatan dan kebijaksanaan Dolly Parton, Carpenter tidak hanya berhasil mendominasi tangga lagu global, tetapi juga memberikan sentuhan segar dalam industri musik pop.
Album keenamnya, Short n’ Sweet, mencatatkan prestasi luar biasa dengan tiga lagu yang berhasil menduduki posisi teratas di Inggris selama 21 minggu pada 2024.
Acara tersebut penuh dengan kejutan dan sindiran, dipromosikan sebagai acara varietas 1970-an yang mencampurkan unsur-unsur lucu, iklan konyol, dan sulih suara murahan.
Pada beberapa momen, penampilannya terkesan seperti parodi diri, dengan penampilan provokatif di bagian boudoir panggung untuk lagu “Bed Chem.” Meski dihadiri oleh banyak penonton muda, beberapa orang tua terlihat terkejut dengan penampilan tersebut.
Sebagai seorang entertainer, Sabrina Carpenter mengundang perhatian lebih dari sekadar humor. Lagu-lagu seperti Dumb & Poetic mengkritik mereka yang memanfaatkan spiritualitas untuk menghapus kesalahan.
Sementara Lie to Girls yang lebih introspektif menunjukkan penyesalan yang mendalam. Lagu Please Please Please memperlihatkan keahliannya dalam koreografi rumit yang disertai dengan suara megahnya.
Di akhir pertunjukan, Sabrina Carpenter menutup dengan gaya khasnya, menawarkan secangkir kopi kepada para penonton sebelum melanjutkan dengan lagu Espresso, sebuah karya nu-disco yang konyol dan penuh energi.
Konfeti jatuh menyelimuti para penggemarnya, banyak yang mengenakan kaus bertuliskan “Jesus was a Carpenter,” menunjukkan betapa besar pengaruhnya terhadap para pengikut setianya.
Dengan penampilan luar biasa ini, Sabrina Carpenter semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ikon pop terbesar masa kini.
Sabrina Carpenter Sindir Mantan Pacarnya Barry Keoghan
Sabrina Carpenter baru-baru ini memberikan sindiran halus terhadap mantan pacarnya, Barry Keoghan, saat tampil di Dublin dalam rangka tur “Short n’ Sweet”-nya.
Dalam penampilan tersebut, Sabrina mengungkapkan kegembiraannya berada di ibu kota Irlandia, sambil melontarkan komentar terkait “anak-anak muda Irlandia” yang terlihat seperti sindiran kepada Keoghan, yang berasal dari Dublin.
“Senang sekali berada di sini, kalian semua tampak dan terdengar luar biasa,” ujar Sabrina, disambut tepuk tangan meriah dari para penggemarnya. “Tapi aduh, anak-anak MUDA Irlandia ini pekerja keras,” tambahnya, yang tampaknya mengarah pada Barry Keoghan.
Usai ucapan tersebut, Sabrina langsung melanjutkan penampilannya dengan lagu hitsnya, “Please Please Please,” yang kabarnya terinspirasi dari pengalaman pribadinya.
Keoghan, aktor yang dikenal berperan dalam “Saltburn” dan “Banshees of Inisherin,” memang sempat dikaitkan dengan video musik lagu tersebut.
Sabrina dan Barry Keoghan berpacaran selama satu tahun, namun hubungan mereka berakhir pada Desember 2024. Menurut sumber yang dekat dengan mereka, pasangan ini memutuskan untuk beristirahat karena kesibukan masing-masing yang sangat padat. “Mereka berdua muda dan berfokus pada karier,” kata sumber tersebut.
Seiring berjalannya waktu, rumor tak sedap muncul di dunia maya, mengklaim bahwa Keoghan berselingkuh dengan influencer Breckie Hill. Namun, Hill dengan tegas membantah spekulasi tersebut, menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan dengan Keoghan.
Selain itu, Barry Keoghan sempat menonaktifkan akun Instagramnya setelah menghadapi cyberbullying. Dalam pernyataan panjang yang dirilisnya, Keoghan mengungkapkan rasa frustrasinya atas komentar negatif yang beredar di internet, yang sudah mengganggu keluarganya dan pekerjaan profesionalnya.
Meskipun hubungan mereka berakhir, Sabrina sebelumnya sempat memuji Keoghan dalam wawancara dengan “CBS Sunday Morning,” di mana ia menjelaskan betapa senangnya Keoghan saat terpilih untuk membintangi video musiknya.
Sumber: The Guardian







