Obrolan – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa timnya kehabisan tenaga di 30 menit terakhir pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Real Sociedad, yang berakhir dengan skor 1-1.
Menurut Amorim, kondisi fisik yang menurun setelah gol pertama MU menjadi faktor utama yang membuat Sociedad menguasai jalannya pertandingan.
Pada laga yang digelar di Anoeta, Jumat (7/3/2025), MU unggul lebih dulu lewat gol Joshua Zirkzee di menit ke-57.
Namun, Real Sociedad berhasil menyamakan kedudukan setelah mendapat hadiah penalti akibat handball Bruno Fernandes yang berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Mikel Oyarzabal pada menit ke-70.
Amorim mengakui, setelah mencetak gol, penampilan timnya menurun drastis, sehingga Sociedad lebih dominan dalam serangan.
Meskipun begitu, MU beruntung karena Sociedad gagal memanfaatkan peluang untuk membalikkan keadaan.
Sociedad bahkan melepaskan sembilan tembakan setelah gol Zirkzee, sementara MU hanya membuat dua tembakan.
“Meskipun kami unggul lebih dulu, kami benar-benar sangat lelah di 30 menit terakhir, dan itu terlihat jelas dalam permainan. Momentum berpindah ke mereka,” ujar Amorim, yang menyatakan bahwa leg kedua di Old Trafford (14/3) akan lebih berat karena tekanan untuk meraih kemenangan.
Ruben Amorim berharap timnya akan lebih siap secara fisik dan mental di leg kedua agar bisa lolos ke perempat final Liga Europa.