Obrolan.ID – Sorotan dunia sepak bola kini tertuju pada sosok muda berbakat asal Portugal, Rodrigo Mora, yang bermain sebagai gelandang serang untuk klub raksasa Liga Primeira, FC Porto.
Dengan usia yang baru menginjak 18 tahun, Mora telah menunjukkan perkembangan pesat dan siap tampil di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub FIFA.
Mora kini disebut sebagai salah satu aset paling berharga milik Porto, terbukti dari nilai klausul pelepasan kontraknya yang mencapai €70 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.
Nilai fantastis ini tidak hanya mencerminkan potensi besar sang pemain, tetapi juga sinyal bahwa klub-klub elite Eropa tengah memantau perkembangannya secara serius.
Perjalanan Rodrigo Mora dimulai sejak ia bergabung dengan akademi muda Porto di usia dini. Bakatnya terus menonjol di setiap jenjang usia hingga akhirnya mendapat promosi ke tim senior.
Karier profesionalnya mencuat ketika ia membela tim B Porto pada Januari 2023, mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di level profesional untuk klub tersebut pada usia 15 tahun, 8 bulan, dan 10 hari.
Penampilan Mora di liga divisi dua Portugal menjadi batu loncatan yang membawanya menandatangani kontrak profesional pertamanya.
Kiprahnya di kompetisi level usia muda Eropa serta penampilannya bersama tim nasional U-19 Portugal semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari generasi barunya.
Pada musim 2024/2025, Porto resmi memasukkannya ke skuad utama, dan Mora langsung tampil impresif.
Ia dipercaya mengisi starting XI secara reguler, berkat keunggulannya dalam membaca permainan, kemampuan dribel, dan naluri menyerang yang tajam.
Meski bertinggi badan hanya 1,68 meter, ia mampu menyaingi bek lawan dalam duel satu lawan satu dengan percaya diri.
Awalnya diplot sebagai winger kiri, Rodrigo Mora menunjukkan peningkatan signifikan setelah dipindahkan ke peran yang lebih sentral, di mana ia bisa mengatur alur serangan dan menciptakan peluang dari lini tengah.
Penampilannya di lapangan bahkan membuat tim nasional senior Portugal memanggilnya untuk ikut serta di partai final UEFA Nations League.
Sebulan sebelum Piala Dunia Antarklub FIFA digelar, Mora menandatangani perpanjangan kontrak dengan Porto hingga Juni 2030.
Klub juga meningkatkan klausul pelepasannya untuk melindungi investasi mereka terhadap minat dari luar negeri yang semakin kuat.
Manajer Porto, Martin Anselmi, yang memberi debut kepada Mora pada Februari lalu, tak segan melontarkan pujian tinggi terhadap anak asuhnya.
Dalam konferensi pers terbaru, pelatih asal Argentina itu mengatakan, “Ia adalah pemain muda dengan sikap dewasa.
Tidak mudah tetap rendah hati di usia seperti dia, apalagi ketika banyak orang memujanya. Namun, Rodrigo tetap fokus dan menunjukkan profesionalisme luar biasa.”
Saat Piala Dunia Antarklub semakin dekat, ekspektasi terhadap Mora pun kian meninggi.
Porto berharap sang gelandang bisa menjadi elemen penting dalam skuad mereka, membawa kreativitas dan determinasi di lini tengah menghadapi tim-tim terbaik dari berbagai belahan dunia.
Dengan semua mata kini tertuju padanya, Rodrigo Mora tidak hanya menjadi harapan Porto, tetapi juga simbol masa depan cerah bagi sepak bola Portugal.
