Obrolan.ID – Sosok Rinny Shirley Theresia Wowor belakangan menjadi perbincangan hangat usai resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), menjadikannya wanita pertama asal Sulawesi Utara yang mencapai posisi jenderal bintang dua di Kepolisian Republik Indonesia.
Pengangkatan tersebut dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang memberikan kepercayaan kepada Brigadir Jenderal (Brigjen) Rinny Shirley untuk naik pangkat menjadi Irjen. Saat ini, ia menjabat sebagai Psikolog Jabatan Perwira Tinggi (Pati) Baintelkam Polri dengan penugasan khusus pada Badan Intelijen Negara (BIN).
Profil Rinny Shirley Theresia Wowor menunjukkan rekam jejak yang menginspirasi. Wanita kelahiran 2 Mei 1967 ini merupakan lulusan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) angkatan 1988 dan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) tahun 1997. Dengan latar belakang pendidikan di bidang psikologi, ia menjadi Polwan pertama yang berhasil meraih gelar doktor dari program studi psikologi Universitas Indonesia.
Karier Rinny di Kepolisian terbilang gemilang. Berbagai posisi strategis di bidang psikologi telah ia jalani selama lebih dari dua dekade. Berikut beberapa posisi penting yang pernah diemban Irjen Rinny:
- Pama Dispsi Polri (1998)
- Psikolog Pratama 1 Ropsi Polri (2002)
- Kepala Urusan Bagian Psikologi Politik (Kaur Bag Psipol) (2010)
- Kasubbag Lekpsi Bagpsipers Ro Psi SSDM Polri (2014)
- Kasubbag Litpsi Bagpsipol Biro Psikologi SSDM Polri (2018)
- Pamen Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN (2019)
- Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN (2023)
Selain Rinny Shirley Theresia Wowor, total 49 perwira tinggi (Pati) Polri turut menerima kenaikan pangkat dalam upacara resmi yang berlangsung di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 23 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, dua personel naik dari Irjen menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), sembilan lainnya naik dari Brigjen ke Irjen, dan sisanya dari Kombes ke Brigjen.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, menjelaskan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan institusi terhadap kontribusi nyata yang telah diberikan para perwira tinggi. Menurutnya, apresiasi ini diharapkan mampu memacu semangat dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
“Kenaikan pangkat bukan hanya simbol kepercayaan, tetapi juga tanggung jawab yang lebih besar dari negara kepada para perwira tinggi. Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk terus menunjukkan integritas dan profesionalisme,” tutur Erdi dalam keterangan tertulisnya.
Kisah Rinny Shirley Theresia Wowor mencerminkan bagaimana dedikasi, keahlian, dan kerja keras dapat membuka jalan bagi perempuan di institusi kepolisian untuk meraih posisi strategis. Ia kini menjadi inspirasi baru, khususnya bagi generasi muda dan wanita-wanita Indonesia yang bercita-cita meniti karier di dunia kepolisian dan keamanan negara.