Obrolan – Maroef Sjamsoeddin resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama MIND ID, menggantikan Hendi Prio Santoso.
Sebelum menempati posisi ini, Maroef Sjamsoeddin memiliki perjalanan karier yang panjang di dunia militer, intelijen, dan industri pertambangan.
Sebagai informasi, Maroef merupakan adik dari Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Ia memiliki rekam jejak yang luas, mulai dari TNI Angkatan Udara, Badan Intelijen Negara (BIN), hingga sektor pertambangan.
Latar Belakang dan Pendidikan
Maroef adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1980. Selama berkarier di TNI AU, ia pernah bertugas di Korps Pasukan Khas (Paskhas) dan menjabat sebagai Komandan Skadron 456 Paskhas.
Di bidang akademik, Maroef juga memiliki keahlian di sektor manajemen. Ia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Jakarta Institute of Management Studies.
Karier di Militer dan Intelijen Maroef Sjamsoeddin
Puncak karier militernya adalah ketika ia menyandang pangkat Marsekal Muda (Purn.) sebelum akhirnya pensiun.
Setelah itu, ia bergabung dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan menduduki berbagai jabatan penting, antara lain:
- Atase Pertahanan RI untuk Brasil
- Direktur Kontra Separatis BIN
- Sahli Hankam BIN
- Wakil Kepala BIN (2011-2014)
Sebagai Wakil Kepala BIN, Maroef terlibat dalam berbagai operasi penting, termasuk menangani pemogokan besar di PT Freeport Indonesia pada tahun 2011.
Menjabat Presiden Direktur PT Freeport Indonesia
Setelah pensiun dari BIN, Maroef beralih ke sektor pertambangan. Pada Januari 2015, ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) menggantikan Rozik B. Soetjipto.
Penunjukan ini dilakukan langsung oleh James Robert “Jim Bob” Moffett, Ketua Dewan Freeport-McMoRan, perusahaan induk PTFI.
Namun, masa jabatannya di Freeport tidak berlangsung lama. Pada Januari 2016, ia mengundurkan diri dari posisi tersebut setelah masa kontraknya berakhir.
Kini, dengan pengalamannya di berbagai sektor strategis, Maroef Sjamsoeddin kembali dipercaya untuk memimpin MIND ID, holding industri pertambangan Indonesia.