Profil Icha Cellow, Penyanyi Lagu Iclik Cinta yang Viral Bersama Mala Agatha

favicon
Icha Cellow

Obrolan – Icha Cellow, yang memiliki nama asli Icha Cahyani, menjadi sorotan publik setelah video klip lagu “Iclik Cinta” yang dinyanyikan bersama Mala Agatha memicu kontroversi.

Video klip tersebut diambil di Perpustakaan Nasional Bung Karno, yang terletak di Blitar, Jawa Timur, dan berada di dekat makam Presiden Soekarno.

Aksi mereka dalam video klip itu dianggap tidak sopan oleh banyak pihak, mengingat latar belakang lokasi yang bersejarah.

Icha Cellow dikenal sebagai artis dengan genre musik sound horeg, yang kini semakin populer di kalangan masyarakat.

Di TikTok, ia sering tampil dengan gerakan khasnya yang disebut DJ Usruk-Usruk, di mana ia menendangkan kakinya ke tanah saat menari diiringi dengan musik dari sound system besar.

Kepopulerannya di TikTok, terutama di wilayah Jawa Timur, membuatnya sering merilis karya baru bersama Mala Agatha.

Namun, kontroversi mulai mencuat setelah video klip “Iclik Cinta” yang dinyanyikan bersama Mala Agatha dirilis. Tidak hanya karena lokasi syuting yang dipilih, tetapi juga karena kata “iclik” dalam bahasa Jawa yang merujuk pada tindakan vulgar.

Selain itu, diketahui bahwa tim produksi video klip tidak meminta izin dari pihak Perpustakaan Bung Karno untuk menggunakan area tersebut sebagai latar belakang.

Akibat kontroversi ini, Perpustakaan Bung Karno mengeluarkan tuntutan agar video klip “Iclik Cinta” dihapus, yang akhirnya dilakukan oleh pihak manajemen.

Mala Agatha pun telah membuat klarifikasi dan permintaan maaf atas insiden tersebut. Namun, hingga kini, Icha Cellow masih belum memberikan komentar terkait masalah ini.

Biodata Icha Cellow

Berikut ini adalah biodata singkat penyanyi Icha Cellow yang lagi viral karena video klip Iclik Cinta berlatar Perpustakaan Nasional Bung Karno di Blitar:

Icha Cellow dikenal sebagai penyanyi dan penari dengan gaya yang unik, yang baru-baru ini mencuri perhatian berkat lagu “Iclik Cinta” bersama Mala Agatha. Namun, popularitasnya kini dibayangi oleh kontroversi yang melibatkan penggunaan lokasi bersejarah tanpa izin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.