Presiden Prabowo Perintahkan Pembentukan Satgas Penanganan Sampah Nasional

favicon
satgas penanganan sampah nasional

Obrolan.id – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk segera membentuk satuan tugas (satgas) guna menangani masalah sampah di seluruh Indonesia.

AHY menjelaskan bahwa hingga saat ini, permasalahan sampah masih menjadi isu utama di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi ini, dan AHY menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa diam begitu saja.

“Ini menjadi prioritas Pak Prabowo agar negara hadir dengan kesadaran dan kepedulian yang lebih besar terhadap masalah sampah,” ungkap AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/3).

Menurut AHY, contoh kondisi seperti yang terjadi di Bantar Gebang menunjukkan dampak serius sampah, yang tidak hanya menyebabkan polusi tanah dan udara, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan bencana.

Oleh karena itu, solusi terobosan seperti pemanfaatan teknologi dan infrastruktur yang mengelola sampah dari hulu ke hilir sangat diperlukan.

Produksi Sampah di Jakarta dan Kota Besar Lainnya

AHY juga menyoroti tingginya volume sampah di kota metropolitan seperti Jakarta, yang setiap harinya menghasilkan antara 7.000 hingga 8.000 ton sampah.

Ia menambahkan bahwa kota-kota besar lainnya juga menghadapi masalah serupa, meskipun skala permasalahannya berbeda-beda.

“Pendekatan teknologinya dan infrastrukturnya pun harus disesuaikan. Kami ingin memastikan bahwa di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sampah bisa diproses dengan efisien, sebagian dihancurkan, atau ditimbun, sementara sisanya didaur ulang atau diubah menjadi energi terbarukan,” jelas AHY.

AHY juga menekankan pentingnya mendalami proses daur ulang dan penggunaan teknologi untuk mengubah sampah menjadi energi listrik. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mendukung kebutuhan energi yang berkelanjutan di Indonesia.

Gerakan Nasional Indonesia Bersih dari Sampah

AHY menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan kebijakan yang komprehensif dan melibatkan semua elemen, termasuk pemerintah daerah, dalam penanganan sampah.

Meski demikian, pemerintah pusat akan terus hadir memberikan kebijakan dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini.

“Presiden sudah memerintahkan saya untuk membentuk satgas percepatan penanganan sampah di tingkat nasional. Kami ingin menciptakan gerakan nasional ‘Indonesia Bersih dari Sampah’ yang melibatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran bersama,” pungkas AHY dikutip dari merdeka.com.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.