Obrolan – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama rombongan dari Pemprov DKI Jakarta, mengadakan pertemuan dengan Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin, beserta jajarannya di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, pada Jumat (7/3/2025).
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut menjadi momen untuk memperkuat kerjasama antara Pemprov Jakarta dan Kejaksaan Agung.
“Pada dasarnya, pertemuan ini lebih kepada silaturahmi dan memperkenalkan diri. Meskipun saya sudah bekerja bersama beliau selama lima tahun, termasuk dengan para Jaksa Agung Muda (JAM), kami ingin lebih mempererat hubungan dan kerjasama ke depan,” kata Pramono Anung usai pertemuan di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung menyampaikan harapan Pemprov DKI Jakarta untuk mendapatkan dukungan dari Kejaksaan Agung dalam menjalankan berbagai program strategis.
Menurutnya, Jakarta sebagai pusat perekonomian global dan episentrum ekonomi Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
“Jakarta memberikan kontribusi terbesar dalam PDB nasional, dengan APBD yang lebih dari Rp91 triliun. Tentunya, kami memerlukan pendampingan agar dalam setiap keputusan dan kebijakan yang diambil, tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Pramono Anung.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin, menyambut positif inisiatif Pemprov Jakarta dan menegaskan komitmen Kejaksaan Agung untuk mendukung program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Burhanuddin menambahkan bahwa Kejaksaan Agung siap memberikan pendampingan hukum untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Jakarta tetap sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
“Beliau (Pramono) meminta agar Kejaksaan dapat mendampingi dan memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan, khususnya di Jakarta, tidak melanggar ketentuan hukum yang ada,” ujar Burhanuddin.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara Pemprov Jakarta dan Kejaksaan Agung untuk mendukung pembangunan dan kemajuan ibu kota.
Sumber: Tirto