Petinju Jepang Naoya Inoue Dua Kali Tumbang Sebelum TKO Ramon Cardenas

favicon
Petinju Jepang Naoya Inoue TKO Ramon Cardenas

Obrolan.ID – T-Mobile Arena di Las Vegas menjadi saksi duel sengit antara dua petinju dunia saat petinju Jepang Naoya Inoue menghadapi penantang asal Meksiko, Ramon Cardenas, pada Senin (5/5).

Laga ini menambah catatan impresif Inoue dengan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 30 kemenangan (27 KO), sekaligus mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam junior versi tak terbantahkan.

Kembali berlaga di tanah Amerika untuk pertama kalinya sejak 2021, petinju Jepang Naoya Inoue, yang dijuluki “The Monster,” tampil dengan reputasi besar.

Sebelumnya, ia sukses meraih status juara dunia tak terbantahkan di dua divisi berbeda. Dengan 10 kemenangan KO beruntun sebagai bekal, Inoue tampil percaya diri di ring.

Ia langsung menunjukkan agresivitas sejak ronde pertama dengan kombinasi pukulan tajam yang membelah pertahanan Cardenas, termasuk serangkaian jab akurat yang mencuri perhatian.

Namun, pertandingan tak berjalan mulus bagi sang juara. Di penghujung ronde kedua, kejutan terjadi: hook kiri keras dari Ramon Cardenas menghantam bagian tubuh Inoue, memaksanya mencium kanvas.

Ini adalah momen langka dalam karier petinju Jepang Naoya Inoue, yang dikenal tahan pukul. Meski demikian, ia segera bangkit dan melanjutkan pertandingan.

Tak berhenti di situ, hook kiri yang sama dari Cardenas kembali menjatuhkan Inoue di ronde ketiga. Meski terkesan goyah, petarung berusia 32 tahun ini mampu bertahan dan menunjukkan ketangguhannya.

Ronde keempat menjadi titik balik, ketika Inoue mulai menemukan ritme dan membaca pola serangan lawan dengan lebih baik.

Serangan baliknya semakin tajam, pukulan kombinasi mendarat telak dan perlahan mengikis stamina Cardenas.

Memasuki pertengahan laga, dominasi petinju Jepang Naoya Inoue semakin terlihat.

Ia memanfaatkan setiap celah dalam pertahanan lawan untuk melontarkan pukulan bertubi-tubi, termasuk body shot dan hook kanan yang melemahkan pergerakan Cardenas.

Statistik mencatat, dalam tujuh ronde, Inoue berhasil mendaratkan 101 pukulan bersih, sebagian besar mengarah ke area vital.

Akhirnya, di ronde kedelapan, Cardenas tidak mampu lagi menahan gempuran tanpa henti. Terpojok di sudut ring, ia dihujani pukulan dari segala arah.

Wasit pun tak punya pilihan selain menghentikan pertandingan, menyatakan kemenangan TKO untuk Inoue.

Kemenangan ini bukan hanya memperkuat posisinya di puncak tinju dunia, tetapi juga membuktikan mental juara dan daya tahan petinju Jepang Naoya Inoue, meski sempat terjatuh dua kali.

Dalam wawancara usai pertarungan, Inoue menyampaikan bahwa ia menikmati pertarungan tersebut. “Orang-orang bisa melihat dari jalannya laga ini, saya memang suka bertarung,” ucapnya penuh semangat.

Laga ini pun menjadi tontonan menarik bagi penggemar tinju global, karena menyuguhkan drama, kejutan, dan aksi taktis kelas dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.