Pertamina Drilling Hadirkan AI-See-U, Inovasi Keselamatan Berbasis Kecerdasan Buatan

favicon
Pertamina Drilling Hadirkan AI-See-U

Obrolan.ID – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pengeboran migas, kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan memperkenalkan inovasi digital terbaru berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Inovasi tersebut diberi nama AI-See-U, yaitu sistem pemantauan berbasis CCTV yang didukung oleh teknologi AI untuk mengidentifikasi potensi bahaya secara langsung di area kerja. Sistem ini dirancang guna mendeteksi kondisi dan tindakan tidak aman (unsafe act & condition) secara otomatis dan real-time.

Langkah ini diambil Pertamina Drilling sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah kecelakaan kerja nasional. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang 2023 tercatat 370.747 kasus kecelakaan kerja, naik drastis dibandingkan 297.725 kasus pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam gelaran IPA Convex 2025 yang diadakan di ICE BSD pada 21 Mei 2025, menjelaskan bahwa sistem AI-See-U akan memperkuat kontrol terhadap kepatuhan pekerja dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara menyeluruh.

“Teknologi ini mampu mengenali secara otomatis apabila pekerja tidak menggunakan helm, sepatu pelindung, kacamata keselamatan, atau sarung tangan. Sistem akan mengirimkan notifikasi ke pengawas lokasi melalui email atau WhatsApp, sekaligus merekam data kejadian untuk keperluan analisis keselamatan,” jelas Avep.

Uji coba awal teknologi ini telah dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Rig PDSI#15.3 (Indramayu) dan Rig PDSI#04.3 (Luwuk) pada periode Oktober 2024 hingga Januari 2025. Sementara uji coba lanjutan dijadwalkan berlangsung antara Mei hingga Agustus 2025 di Rig PDSI#31.3 (Indramayu) dan Rig PDSI#12.3 (Karawang).

Dalam jangka panjang, Pertamina Drilling akan mengembangkan sistem AI-See-U untuk mendeteksi lebih banyak skenario risiko, seperti pekerja yang mengalami kehilangan kesadaran, deteksi asap atau api, insiden ledakan, pelanggaran larangan merokok, penerapan buddy system, hingga pengenalan gerakan khusus sebagai sinyal darurat (customized gesture atau SOS).

“Dengan teknologi ini, kami ingin mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih aman dan mendorong tindakan preventif secara aktif,” ujar Avep.

Ia juga menegaskan bahwa penerapan AI dalam dunia kerja bukan sekadar upaya modernisasi, tetapi juga bagian dari strategi transformasi digital yang berorientasi pada keberlanjutan operasional dan perlindungan tenaga kerja di sektor energi.

“Implementasi AI-See-U adalah bukti nyata bahwa Pertamina Drilling terus berinovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tangguh, serta mendukung pencapaian target nol kecelakaan kerja di seluruh wilayah operasi,” imbuhnya.

Dengan semangat inovatif ini, Pertamina Drilling menempatkan keselamatan sebagai pilar utama dalam setiap kegiatan operasi pengeboran. Kolaborasi antara teknologi digital dan praktik keselamatan konvensional diharapkan dapat menjadi standar baru di industri migas nasional.

Hadirnya sistem AI-See-U tidak hanya menjadi tonggak penting dalam digitalisasi industri pengeboran, namun juga menjadi bagian dari misi jangka panjang Pertamina Drilling untuk menumbuhkan budaya kerja berbasis keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.