Perseteruan Posan Tobing dengan Cella Kotak Makin Memanas!

favicon
Posan Tobing dengan Cella Kotak

Obrolan.ID – Konflik berkepanjangan antara Cella, gitaris band Kotak, dengan mantan drummer mereka, Posan Tobing, kembali menjadi sorotan publik.

Perseteruan ini mencuat usai pernyataan Cella yang mengklaim dirinya menang dalam proses hukum terkait hak atas nama dan formasi band Kotak.

Dalam sebuah unggahan di akun Threads pribadinya, Cella menyatakan bahwa Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Yogyakarta telah memenangkan pihaknya dalam sengketa tersebut.

Klaim ini memicu reaksi keras dari Posan Tobing, yang segera menanggapi lewat media sosial.

Melalui akun Instagram @posantobing, ia membantah keras pernyataan tersebut dan menyebut bahwa informasi yang disampaikan Cella tidak sesuai dengan isi putusan pengadilan.

“Menyebarkan kabar bohong itu ada konsekuensi hukumnya, loh. Karena isi putusan PN sebenarnya nggak seperti yang dia bilang,” tulis Posan Tobing dalam unggahan Instagram pada Senin (19/5/2025).

Ia juga menyertakan kutipan dari peraturan perundang-undangan yang mengatur sanksi atas penyebaran informasi palsu.

Menurut Posan, menyebarkan informasi yang menyesatkan ke publik bisa berujung pada hukuman pidana maupun denda.

Ia mengacu pada Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1946 yang menyebut bahwa siapa pun yang menyiarkan kabar bohong dapat dikenai ancaman hukuman penjara hingga sepuluh tahun.

“Ada sanksi pidana untuk penyebaran informasi palsu, dan itu bukan hal sepele,” ungkapnya.

Selain menyanggah pernyataan Cella secara hukum, Posan juga mengekspresikan rasa kecewanya secara pribadi.

Ia menyindir cara penyampaian Cella yang dianggapnya terlalu berlebihan dan dramatis.

“Hanya soal seperti ini saja kok sampai harus berbohong. Malu-maluin. Seakan nggak ada karya lain yang bisa dibanggakan,” sindirnya.

Dalam unggahan yang sama, Posan turut menyoroti slogan yang dibawa oleh formasi Kotak saat ini, yakni “Kami adalah KotaK.”

Menurutnya, slogan itu hanya sekadar strategi pemasaran yang berlebihan dan tidak mencerminkan kenyataan.

“Mereka bilang begitu pakai semangat segala. Padahal ya, cuma gimmick murahan buat nyari perhatian. Bikin malu aja,” katanya dalam nada sinis.

Pernyataan tajam ini menambah panasnya suhu konflik yang sudah berlangsung sejak lama antara Posan dan anggota Kotak saat ini, yaitu Cella, Tantri, dan Chua.

Perseteruan internal yang bermula dari perbedaan visi kini semakin kompleks karena sudah memasuki ranah hukum dan publik.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Cella maupun perwakilan resmi dari band Kotak belum memberikan tanggapan tambahan atas pernyataan Posan.

Meski demikian, sebelumnya Cella pernah menegaskan bahwa keputusan hukum dari Pengadilan Tinggi Yogyakarta telah memperkuat posisi hukumnya.

“Pengadilan menguatkan putusan PN Sleman. Banding ditolak. Jadi posisi hukum saya tetap sah. Dan, sekali lagi saya katakan: Kami adalah KotaK – Cella, Tantri, dan Chua,” tegasnya dalam pernyataan resmi.

Dengan saling klaim dan saling tuding ini, konflik antara kedua belah pihak tampaknya belum akan menemukan titik damai dalam waktu dekat.

Sengketa atas nama besar Kotak kini tidak hanya menjadi isu hukum, tetapi juga pertarungan citra di mata publik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.