Obrolan.id – Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Kris Tofel, S.Tr.K., S.I.K., didampingi oleh Kanit Tipiter IPDA Gery Barloy Pangestu, S.Tr.K., bersama Unit Metrologi Legal A Kota Dumai, baru-baru ini melakukan pengecekan kalibrasi terhadap minyak goreng kemasan merek Minyak Kita.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa volume minyak goreng dalam kemasan sesuai dengan yang tercantum pada label, serta untuk melindungi konsumen dari potensi kerugian.
Pengecekan dilakukan di beberapa toko, termasuk Toko Abak yang terletak di Jalan Sukajadi dan Toko ABC di Jalan Ahmad Yani.
Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian memastikan bahwa minyak goreng kemasan berukuran 1 liter sudah sesuai dengan yang tertera di label, yakni 1.000 ml.
“Setelah dilakukan uji kalibrasi, kami tidak menemukan adanya pengurangan volume. Ini berarti minyak goreng yang dijual benar-benar memiliki isi yang sesuai dengan ketentuan,” kata AKP Kris Tofel.
Selain memeriksa volume, tim juga memeriksa harga jual minyak goreng di pasaran. Ditemukan adanya sedikit perbedaan harga antar produsen, dengan harga berkisar antara Rp14.600 hingga Rp15.600 per liter, tergantung pada produsen dan lokasi toko.
“Perbedaan harga tersebut masih dalam batas wajar,” tambahnya.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi, terutama menjelang Idul Fitri, di mana permintaan minyak goreng biasanya meningkat.
“Kami ingin memastikan tidak ada kecurangan dalam hal pengurangan isi kemasan atau kenaikan harga yang tidak wajar. Kami akan terus mengawasi distribusi minyak goreng agar masyarakat mendapatkan produk yang sesuai dengan harga dan kualitas yang layak,” tegas AKP Kris Tofel.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi kecurangan dalam penjualan minyak goreng.
“Jika ada yang merasa dirugikan atau menemukan minyak goreng dengan volume yang tidak sesuai, laporkan segera kepada kami. Kami siap melakukan pengecekan ulang,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, AKP Kris Tofel berharap masyarakat dapat berbelanja dengan lebih tenang selama bulan Ramadhan.
“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga kualitasnya. Semoga bulan suci ini membawa berkah bagi kita semua, dan masyarakat bisa beribadah dengan tenang tanpa khawatir soal ketersediaan bahan pokok,” tutupnya.
