Obrolan.id – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat diketahui disebabkan oleh masalah pada pertemuan Sungai Cikeas, Cileungsi, dan Kali Bekasi.
Temuan ini didapatkan setelah tim kajian dari Jawa Barat melakukan pengamatan lebih mendalam.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan hasil pengkajian tim Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), yang menemukan adanya pertemuan di muara Sungai Cikeas, yang berhubungan dengan Kali Cileungsi dan Kali Bekasi.
“Berdasarkan pengkajian kami, ada masalah di muara Sungai Cikeas yang melibatkan pertemuan antara Sungai Cikeas, Cileungsi, dan Kali Bekasi,” ujarnya setelah rapat dengan beberapa kepala daerah di Pemerintah Kota Bekasi, pada Jumat (7/3).
Dalam upaya mengatasi masalah ini, pertemuan antara pemimpin daerah dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor menghasilkan kesepakatan untuk alokasi dana masing-masing sebesar Rp100 miliar untuk pengerukan sungai.
Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar, menjadikan total dana yang tersedia sebesar Rp500 miliar.
“Mulai Senin mendatang, kita akan menurunkan alat untuk melakukan pengerukan di muara Kali Bekasi, Kali Cileungsi, dan Kali Cikeas, agar air dapat tertampung dan tidak langsung mengalir ke wilayah lain,” tambah Dedi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menambahkan bahwa pengerukan muara sungai ini diharapkan dapat mengurangi debit air yang mengarah ke daerah-daerah tertentu saat hujan deras.
Hal ini juga dapat mempercepat aliran air kembali ke sungai.
“Dengan melebar dan membuka muara Kali Cikeas, ini akan mempermudah aliran air ke sungai dan mengurangi potensi banjir, seperti yang terjadi di Vila Nusa Indah dan Bojong Kulur,” ujarnya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, juga mengungkapkan bahwa penanganan banjir harus lebih dari sekadar pemberian bantuan sembako kepada korban.
Menurutnya, evaluasi perizinan di Kabupaten Bogor juga diperlukan untuk mendukung perbaikan di wilayah hulu.
“Kami akan mengupayakan perbaikan tidak hanya di hilir, tetapi juga di bagian hulu, khususnya di Kabupaten Bogor, yang merupakan sumber dari Sungai Cikeas dan Cileungsi,” terang Rudy.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam menangani masalah banjir dengan melakukan normalisasi sungai-sungai yang terdampak.
“Kami siap bergotong-royong dengan daerah lainnya untuk menanggulangi banjir ini, termasuk dengan normalisasi Kali Bekasi, Kali Cikeas, dan Kali Cileungsi,” tambahnya.
Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan solusi jangka panjang terhadap masalah banjir di kawasan tersebut dapat tercapai.
Sumber: merdeka.com