Obrolan.id – Sekelompok pemain judi sabung ayam yang digerebek oleh Polsek Negara Batin dan Polres Way Kanan di perkebunan karet Desa Karang Manik, Negara Batin, pada Senin sore (17/3), ternyata berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
Hal ini terbukti dari mobil-mobil mewah yang mereka gunakan untuk menuju lokasi judi, yang tertinggal setelah polisi melakukan penggerebekan dengan melibatkan 17 personel.
Di lokasi kejadian, ditemukan 20 unit mobil, termasuk mobil-mobil mewah seperti Toyota Innova, Toyota Hilux, Pajero Sport, Fortuner, serta mobil biasa seperti Daihatsu Terios dan Avanza.
Beberapa mobil yang ditinggalkan antara lain Toyota Innova BE139ALN, Daihatsu Terios putih G131AN, Pajero Sport BE104ASC, Toyota Avanza Hitam BG130ND, serta banyak lagi jenis lainnya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan memeriksa area yang digunakan sebagai gelanggang sabung ayam.
Di sekitar lokasi, ditemukan bekas-bekas air mineral, kandang ayam, dan kayu yang digunakan untuk pertarungan ayam.
Kegiatan Sabung Ayam Sudah Berlangsung Lama
Menurut Ardi Erwansyah, salah satu warga setempat, ia sudah mengetahui tentang kegiatan sabung ayam ini sejak lima bulan lalu.
Awalnya, lokasi tersebut sepi pengunjung, namun semakin lama semakin ramai dengan peserta dari luar kampung, bahkan dari luar Kabupaten Way Kanan.
“Para pemain judi sabung ayam ini berasal dari luar kota. Sebelum bulan puasa, gelanggang ini ditutup, tetapi seminggu sebelum puasa dimulai lagi,” kata Ardi.
Setelah kejadian tragis tewasnya tiga polisi Way Kanan akibat ditembak di lokasi judi sabung ayam, warga setempat kini merasa takut untuk keluar rumah.
“Kami takut keluar rumah karena khawatir ada konflik antara aparat dan masyarakat bisa terlibat,” ujar Ardi.