Obrolan – Pacific Bike bangun pabrik kendaraan listrik di Semarang dengan kapasitas 1 juta unit per tahun, mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Industri kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang pesat dengan hadirnya perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung peralihan ke energi ramah lingkungan.
Salah satu pemain utama di industri ini, Pacific Bike, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang membangun pabrik perakitan kendaraan listrik di Semarang, Jawa Tengah.
Pabrik yang dimulai pembangunannya pada tahun 2024 ini direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang dan mampu memproduksi hingga 1 juta unit kendaraan listrik per tahun.
Pacific Bike: Komitmen untuk Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan dan Terjangkau
Dalam pernyataan resminya, Chief Operating Officer (COO) Pacific, Janto Hasan, menjelaskan bahwa keputusan untuk membangun pabrik ini merupakan langkah strategis yang didorong oleh pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
“Pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir dan didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendorong peralihan dari energi fosil ke energi listrik yang ramah lingkungan, memberikan dorongan bagi Pacific untuk terus berinovasi,” ujar Janto.
Pacific Bike berkomitmen untuk menyediakan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga modern dan terjangkau.
Dengan pengembangan teknologi terbaru, perusahaan ini bertujuan untuk terus melayani pasar dengan kendaraan listrik inovatif yang mudah diakses oleh masyarakat luas.
Dalam hal ini, pabrik baru yang sedang dibangun di Semarang akan menjadi titik fokus untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik yang semakin meningkat di pasar domestik.
Pabrik Kendaraan Listrik di Semarang
Pembangunan pabrik kendaraan listrik Pacific dimulai pada Mei 2024 di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik ini diharapkan dapat memulai produksi pertama pada April 2026 dan beroperasi dengan kapasitas penuh 1 juta unit per tahun.
Pabrik ini merupakan investasi besar bagi Pacific Bike untuk mendukung permintaan pasar yang terus berkembang, terutama di sektor kendaraan listrik yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Janto Hasan menjelaskan bahwa pabrik ini akan memainkan peran kunci dalam mempercepat transisi ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan, seiring dengan tren global yang mengarah pada pengurangan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.
“Pabrik ini merupakan investasi strategis untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang terus berkembang,” tambah Janto.
Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik ini akan membantu Pacific Bike untuk memperluas jaringan distribusinya, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga untuk memenuhi potensi ekspor ke negara-negara lain yang tertarik dengan kendaraan listrik Indonesia.
Pacific Bike di IIMS 2025: Menampilkan Produk Terbaru dan Inovatif
Selain pembangunan pabrik kendaraan listrik, Pacific Bike juga turut berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Pada pameran ini, Pacific Bike memperkenalkan berbagai produk kendaraan listrik inovatif, termasuk sepeda listrik terbarunya, yaitu Pacific Zeckrom 300 dan Exotic Stinger 8.0.
Pengunjung pameran dapat melihat langsung keunggulan produk Pacific Bike, dan bahkan merasakan pengalaman berkendara kendaraan listrik tersebut di area test ride yang disediakan di booth Pacific.
Produk-produk ini tidak hanya menawarkan performa yang tinggi tetapi juga desain yang modern dan ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan pasar yang semakin mengutamakan keberlanjutan.
“Pengunjung bisa mencoba produk Pacific atau Exotic di area test ride. Pengunjung bisa merasakan sensasi sekaligus performa kendaraan listrik Pacific maupun Exotic secara langsung.
Kunjungi booth Pacific di IIMS 2025, di JIExpo Kemayoran, Hall C3, dan rasakan langsung revolusi kendaraan listrik bersama Pacific Bike,” jelas Janto.
Dukungan Pemerintah untuk Kendaraan Listrik di Indonesia
Pembangunan pabrik kendaraan listrik Pacific di Semarang juga selaras dengan dukungan pemerintah Indonesia yang semakin mempercepat adopsi kendaraan listrik di tanah air.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi dan ketergantungan pada energi fosil.
Kebijakan insentif pajak dan subsidi yang diberikan kepada produsen kendaraan listrik memberikan peluang bagi perusahaan seperti Pacific Bike untuk memperkenalkan lebih banyak pilihan kendaraan listrik kepada konsumen Indonesia.
Selain itu, fasilitas infrastruktur pengisian daya listrik yang semakin banyak dibangun di berbagai daerah turut mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Dengan adanya investasi yang dilakukan oleh Pacific Bike dalam membangun pabrik kendaraan listrik di Semarang, serta inovasi produk-produk terbaru yang ditawarkan, masa depan kendaraan listrik di Indonesia semakin menjanjikan.
Pabrik ini akan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan kendaraan listrik yang semakin berkembang di pasar domestik, serta membantu Indonesia menjadi pemain yang lebih besar dalam industri kendaraan listrik global.
Pembangunan pabrik ini juga menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia seperti Pacific Bike siap bersaing di pasar global dengan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga terjangkau dan berkualitas.
Dengan kapasitas produksi yang besar dan komitmen untuk terus berinovasi, Pacific Bike siap menjadi salah satu pemimpin dalam revolusi kendaraan listrik di Indonesia dan dunia.
Sumber: detikcom
