Obrolan.id – Percakapan yang baru-baru ini dibongkar oleh Agnes Jennifer antara Natasha Wijaya dan David Clement menjadi sorotan publik.
Natasha, yang belakangan disebut-sebut terlibat dalam hubungan gelap dengan David, tampaknya masih mencari klarifikasi mengenai hubungan mereka.
Dalam percakapan yang terungkap, Natasha Wijaya mengungkapkan perasaan kesedihannya setelah hubungan yang sempat terjalin dengan suami Agnes tersebut berakhir. Tak hanya itu, Natasha juga mengungkapkan bahwa David pernah berencana untuk berpisah dengan Agnes.
Salah satu pesan yang terungkap menunjukkan bahwa meskipun Natasha Wijaya siap melepaskan David, ia tetap menginginkan yang terbaik bagi pasangan tersebut. “Meskipun begitu, aku berharap kamu baik-baik saja dan bahagia bersamanya,” tulis Natasha dalam pesannya.
Natasha yang dikenal dengan julukan “gayung lope pink” ini menceritakan bagaimana awalnya ia menganggap Agnes sebagai sosok yang sempurna. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai memahami alasan David ingin mengakhiri hubungannya dengan Agnes.
“Aku kira dia sempurna, tapi sekarang aku tahu kenapa kamu ingin bercerai darinya. Ya, sabar saja,” tulis Natasha.
Ia juga menuliskan harapan agar jika takdir mempertemukan mereka lagi di kehidupan yang lain, perjalanan hidup mereka akan lebih mudah dan tidak seberat yang mereka alami saat ini.
“Dan jika takdir mempertemukan kita lagi di kehidupan lain, aku berharap jalan hidup kita lebih mudah, tidak seberat ini,” tambah Natasha.
Ungkapan Mendalam Natasha Wijaya untuk David Clement
Di akhir pesan, Natasha Wijaya menuliskan ungkapan perasaan yang begitu mendalam, meskipun hubungan mereka telah berakhir. Ia berharap David tetap mengingat cintanya.
“Walaupun kamu melupakan aku, walaupun ini mungkin tidak berarti apa-apa untukmu sekarang, ketahuilah. Aku mencintaimu. Aku benar-benar mencintaimu,” tutup Natasha.
Pesan yang diungkapkan oleh Natasha menunjukkan betapa dalam perasaan yang terlibat dalam hubungan ini, meskipun akhirnya berakhir.
Hal ini juga memperlihatkan sisi kemanusiaan dan kompleksitas perasaan antara ketiga pihak yang terlibat, serta bagaimana Natasha masih menyimpan harapan dan kenangan meskipun berpisah.
Sumber: Jawa Pos
