Obrolan – Masinton Pasaribu resmi dilantik sebagai Bupati Tapanuli Tengah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam pelantikan tersebut, Masinton Pasaribu menerima pesan penting dari Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan pengabdian total kepada masyarakat.
Masinton Pasaribu menuturkan, “Bu Mega berpesan untuk fokus pada isu kerakyatan seperti stunting, keberpihakan, dan yang terpenting, jangan sekali-kali terlibat dalam korupsi. Saya berkomitmen untuk mengikuti arahan ini,” ungkap Masinton di Istana Negara.
Masinton juga menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan oleh Prabowo, yang menekankan pentingnya bekerja untuk kepentingan rakyat. “Pak Prabowo mengingatkan, jika ragu melayani masyarakat, lebih baik mundur. Rakyat memberikan mandat kepada kita, yang berarti amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati,” lanjutnya.
Tantangan dan Strategi Masinton Pasaribu Membangun Tapanuli Tengah
Sebagai Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pengelolaan sumber daya yang terbatas hingga kebutuhan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Kondisi geografis daerah yang sebagian besar bergunung-gunung juga menjadi kendala dalam pembangunan.
Meski belum mengungkapkan strategi rinci, dapat diprediksi bahwa Masinton akan mengutamakan pemberantasan korupsi, sebagaimana pesan dari Megawati dan Prabowo, serta fokus pada program-program pengurangan stunting yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.
Selain itu, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat akan menjadi prioritas utama.
Masinton diperkirakan juga akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap pembangunan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Program-program tersebut akan berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, sehingga masyarakat dapat mengawasi dan memastikan penggunaan dana publik sesuai dengan tujuan.
Peran Teknologi dalam Meningkatkan Efisiensi Pemerintahan
Menghadapi era digital, Masinton berpotensi memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan. Penggunaan sistem pemerintahan berbasis digital akan mempermudah akses informasi dan mempercepat pengambilan keputusan. Teknologi juga akan membantu dalam memonitor kinerja pemerintah dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun swasta, juga akan menjadi elemen penting dalam mencapai tujuan pembangunan. Sinergi antara berbagai pihak akan mempercepat pencapaian hasil yang diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Masinton Pasaribu Membangun Tapanuli Tengah yang Lebih Baik
Dalam upaya mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi, Masinton Pasaribu perlu merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengurangi jurang pemisah antara golongan kaya dan miskin.
Pemberdayaan ekonomi menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, program-program yang berbasis pemberdayaan ekonomi perlu dirancang secara cermat agar memberikan manfaat maksimal.
Tantangan lainnya adalah peningkatan rasa aman di Tapanuli Tengah. Dengan bekerjasama dengan aparat penegak hukum, Masinton berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga. Penanggulangan masalah sosial, seperti kriminalitas, juga akan menjadi fokus dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di wilayahnya.
Membangun kepercayaan masyarakat akan menjadi ujian besar bagi Masinton Pasaribu. Transparansi dalam pemerintahan serta keberhasilan program-program pembangunan yang berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi kunci utama dalam memastikan suksesnya kepemimpinan Masinton di Tapanuli Tengah.
Sumber: liputan6