Obrolan.id – Pembalap Tim Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menerima kekalahan dengan lapang dada dari pembalap debutan Ai Ogura pada seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand.
Meskipun Bezzecchi finis di posisi enam, tepat di belakang Ogura yang berada di posisi lima, ia memberikan pujian tinggi untuk penampilan rekan setimnya itu.
Ogura, yang tergabung dalam tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing, menjadi sorotan utama dalam balapan tersebut.
Pembalap asal Jepang itu berhasil menembus posisi lima meski baru menjalani musim perdananya di ajang MotoGP.
Pencapaian tersebut membuatnya menjadi pembalap Aprilia yang finis terbaik pada balapan MotoGP Thailand 2025. Sementara itu, rekan satu timnya, Raul Fernandez, gagal menuntaskan balapan.
Marco Bezzecchi, yang tergolong pembalap pabrikan Aprilia, mengakui bahwa Ogura tampil impresif, terutama dalam sesi time attack.
Menurutnya, meskipun kecepatan mereka hampir setara, Ogura mampu memanfaatkan waktu dengan sangat baik.
Bezzecchi mengatakan, “Menurut saya kami telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan Ogura tampil luar biasa dalam time attack. Itu yang membuat perbedaan, karena sebenarnya kecepatan kami hampir sama. Basis motor RS-GP sudah cukup bagus, tetapi masih ada yang perlu kami tingkatkan.”
Selain Bezzecchi, Lorenzo Savadori, pembalap pengembang Aprilia, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Ogura.
Savadori menilai bahwa Ogura mampu beradaptasi dengan sangat cepat dengan motor Aprilia. Ia juga memuji kematangan Ogura dalam mengendalikan motor, dengan kemampuan untuk berakselerasi agresif saat dibutuhkan dan mengemudi halus ketika diperlukan.
Savadori berkata, “Ogura mengendarai motor dengan sangat baik. Dia bisa berkendara dengan halus saat diperlukan, tetapi juga agresif ketika harus menyerang. Dia benar-benar sudah menyatu dengan Aprilia dan bekerja dengan baik dalam memperhatikan detail.”
Dengan pencapaian positif tersebut, Marco Bezzecchi dan para pembalap lainnya kini bersiap untuk menghadapi MotoGP Argentina 2025 yang akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-17 Maret 2025.