Obrolan.ID – Hari Bidan Nasional 2025 menjadi momen penting untuk memberikan apresiasi kepada para bidan yang telah berkontribusi besar dalam dunia kesehatan, khususnya dalam pelayanan ibu dan anak.
Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan penghormatan terhadap profesi mulia yang tak jarang bekerja dalam keterbatasan.
Keberadaan bidan sangat vital, terutama di daerah yang minim akses layanan kesehatan.
Peran mereka tidak hanya terbatas pada proses persalinan, tetapi juga mencakup pendampingan selama masa kehamilan, pelayanan pasca-melahirkan, penyuluhan kesehatan reproduksi, hingga program keluarga berencana.
Peringatan Hari Bidan Nasional 2025 merujuk pada sejarah berdirinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang terbentuk dalam Konferensi Bidan Pertama pada 24 Juni 1951 di Jakarta.
Sejak saat itu, profesi bidan semakin diakui di ranah kesehatan nasional, bahkan internasional. Tiga tahun setelah pendiriannya, IBI resmi menjadi badan hukum melalui keputusan pemerintah pada tahun 1954.
Organisasi ini kemudian berkembang menjadi kekuatan profesi yang aktif, termasuk dalam keanggotaannya di International Confederation of Midwives (ICM), menjadikan bidan Indonesia bagian dari percakapan global tentang kesehatan ibu dan anak.
Adapun tema yang diusung untuk Hari Bidan Nasional 2025 adalah “Bidan Menguatkan Komunitas, Menyongsong Generasi Emas Indonesia”.
Tema ini mencerminkan peran strategis bidan dalam membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan siap menyambut masa depan bangsa yang lebih cerah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menegaskan pentingnya peran bidan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, terutama di wilayah terpencil yang minim tenaga medis.
Para bidan sering kali menjadi satu-satunya garda depan kesehatan di daerah tersebut.
Peringatan ini menjadi kesempatan untuk merenungkan betapa pentingnya peran mereka—pahlawan tak terlihat yang menjadi sosok pertama menyambut kehidupan baru, sering kali di tempat-tempat yang jauh dari sorotan dan fasilitas yang memadai.
Hari Bidan Nasional 2025 juga menjadi sarana untuk memperkuat kesadaran publik mengenai pentingnya mendukung profesi kebidanan.
Dari edukasi hingga tindakan langsung di lapangan, bidan adalah bagian penting dari sistem kesehatan yang berkelanjutan.
Ucapan selamat pun bergema di berbagai daerah: “Selamat Hari Bidan Nasional 24 Juni 2025, terima kasih atas pengabdianmu. Engkau adalah pahlawan sejati bagi para ibu dan bayi.”
Lebih dari sekadar peringatan tahunan, hari ini adalah bentuk penghormatan terhadap keberanian, keikhlasan, dan dedikasi mereka dalam menjaga nyawa sejak detik pertama kehidupan.
Sebagai bagian dari komunitas global, bidan Indonesia melalui IBI terus menjalin kolaborasi lintas negara untuk meningkatkan standar pelayanan kebidanan.
Dengan itu, semangat Hari Bidan Nasional 2025 menjadi lebih dari simbol—melainkan panggilan untuk terus memperjuangkan hak setiap ibu dan anak akan layanan kesehatan yang layak.