Obrolan.ID – Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini alami cedera parah usai uji coba Coba Honda CBR1000RR-R di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Luca Marini cedera parah dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Kehadiran Marini di Jepang merupakan bagian dari persiapan Honda untuk menghadapi balapan ketahanan 8 Jam Suzuka.
Marini bersaing untuk mengamankan posisi dalam line-up Honda Racing Corporation (HRC) di ajang bergengsi tersebut tahun depan.
Menurut pernyataan resmi Honda, Marini sempat menyelesaikan sesi pertama uji coba dengan lancar pada hari Selasa.
Namun, saat melanjutkan program uji coba di hari kedua, kecelakaan hebat terjadi dan mengakibatkan cedera fisik yang serius bagi pembalap asal Italia itu.
Dalam insiden tersebut, Marini dilaporkan mengalami dislokasi pada pinggul kiri, kerusakan ligamen lutut kiri, serta beberapa patah tulang termasuk tulang dada dan tulang selangka kiri.
Selain itu, ia juga mengalami pneumotoraks atau paru-paru kolaps di sisi kanan. Luca Marini cedera parah dan segera dilarikan ke rumah sakit lokal untuk distabilkan kondisinya.
“Pada hari Rabu, 28 Mei, Luca Marini mengalami kecelakaan besar saat menjalani uji coba persiapan Suzuka 8-Hour. Ia kini masih berada di Jepang untuk menjalani observasi dan pemulihan,” tulis pernyataan resmi Honda.
Kecelakaan tersebut menjadi pukulan berat bagi Honda, yang tengah berusaha meningkatkan performa tim musim ini.
Marini sendiri saat ini berada di urutan ke-13 klasemen sementara MotoGP 2025, dengan perolehan 38 poin dan pencapaian terbaik finis di posisi kedelapan.
Kontrak Marini dengan Honda akan berakhir pada penghujung musim ini. Sebelumnya, pada GP Inggris beberapa pekan lalu, sempat muncul kabar bahwa Marini tengah menjajaki peluang untuk memperpanjang kerja sama dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Namun, dengan kondisi Luca Marini cedera parah, keikutsertaannya dalam seri berikutnya di Aragon akhir pekan depan menjadi sangat diragukan.
Honda pun kini mempertimbangkan untuk memanggil pembalap cadangan.
Dua nama yang disebut potensial sebagai pengganti adalah Takaaki Nakagami dan Aleix Espargaro, keduanya merupakan pembalap uji yang telah memiliki pengalaman di level tertinggi.
“Honda HRC dan tim Honda HRC Castrol akan memberikan dukungan penuh terhadap proses pemulihan Luca Marini,” lanjut pernyataan tersebut.
Honda juga menekankan bahwa keputusan untuk tetap merawat Marini di Jepang dilakukan demi memastikan kondisinya benar-benar stabil sebelum diperbolehkan kembali ke negara asal atau melanjutkan program rehabilitasi lebih lanjut.
Insiden Luca Marini cedera parah ini menjadi peringatan akan bahaya nyata yang dihadapi para pembalap, bahkan saat sesi uji coba.
Meski merupakan kegiatan non-kompetitif, kecepatan tinggi dan medan menantang tetap menimbulkan risiko serius.
Dengan masa depan Marini di Honda masih belum pasti dan kondisi fisiknya belum memungkinkan untuk kembali balapan dalam waktu dekat, tim pabrikan Jepang itu kini dihadapkan pada tantangan besar dalam menyusun strategi untuk sisa musim.
