Lowongan Kerja di Danantara: Ini Penjelasan Rosan Roeslani

favicon
BPI Danantara Didorong Jadi Motor Investasi Strategis Indonesia

Obrolan Belakangan ini beredar informasi tentang lowongan kerja di Danantara yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Beredarnya kabar pembukaan lowongan kerja di Danantara pertama kali muncul di plaform media sosial, seperti TikTo, Facebook, Instagram hingga X.

Lantas, benarakah informasi pembukaan lowongan kerja di Danantara? Simak jawaban langsung dari CEO Danantara, Rosan Roeslani.

Informasi yang menyebutkan bahwa lowongan kerja di Danantara untuk 103 posisi dengan gaji mulai dari Rp5 juta hingga Rp22 juta, serta persyaratan pendidikan minimal SMA, ternyata merupakan hoax.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa proses rekrutmen yang dilakukan oleh Danantara sangat selektif dan profesional, dengan fokus utama pada pencarian tenaga ahli yang kompeten di bidangnya.

Hingga saat ini, BPI Danantara belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait lowongan pekerjaan tersebut.

Proses Rekrutmen yang Profesional dan Transparan

Rosan menjelaskan bahwa saat ini pembentukan tim di Danantara masih dalam tahap proses, dan rekrutmen dilakukan dengan melibatkan tim seleksi independen baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Tujuan utamanya adalah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam memilih setiap anggota tim.

“Kami dibantu oleh tim seleksi independen untuk menyeleksi calon anggota tim di setiap level yang ada di Danantara,” ujar Rosan dalam keterangan yang diberikan usai peluncuran Danantara pada 26 Februari 2024.

Dia juga menyatakan bahwa Danantara berkomitmen untuk memastikan hanya tenaga ahli yang kompeten yang akan bergabung dalam pengelolaan investasi strategis Indonesia.

Pemilihan anggota tim dilakukan dengan sangat selektif, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya profesionalisme dan kompetensi dalam pengelolaan BPI Danantara.

“Pesan Bapak Presiden adalah memastikan tim yang dipilih benar-benar profesional dan kompeten dalam bidangnya,” tambah Rosan.

BPI Danantara: Tujuan dan Pengelolaan yang Transparan

BPI Danantara resmi didirikan pada 24 Februari 2024, berdasarkan Undang-Undang No. 1/2025 dan Peraturan Pemerintah No. 10/2025.

Badan ini bertujuan untuk menjadi penggerak investasi strategis Indonesia, mengoptimalkan aset negara, dan mendukung pembangunan nasional.

Sebagai bagian dari upaya transparansi, Danantara akan diaudit secara berkala untuk memastikan akuntabilitas dan tata kelola yang baik.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya tata kelola yang profesional dalam pengelolaan investasi jangka panjang.

Sebagai lembaga yang akan mengelola investasi strategis, Danantara diharapkan dapat berperan penting dalam perekonomian Indonesia.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun tim yang solid dan profesional untuk menjaga kepercayaan publik.

Rosan Roeslani optimis bahwa dengan proses rekrutmen yang ketat dan transparan, Danantara akan dapat merekrut tim yang terbaik yang siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan investasi strategis Indonesia.

Itulah tadi informasi kepastian dari kabar lowongan kerja di Danantara yang ternyata tidak benar. Semoga informasi ini bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.