Obrolan – Memasuki bulan Ramadan, PT LG Electronics Indonesia (LG) meluncurkan dua model kulkas premium terbarunya di pasar Indonesia, yaitu LG InstaView Multi Door dan LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker.
Kedua model ini hadir dengan berbagai fitur canggih yang disesuaikan dengan kebiasaan kuliner masyarakat Indonesia.
Jungsoo An, Product Director Kitchen Home Solution LG Electronics Indonesia, mengatakan bahwa kedua kulkas ini dirancang untuk memenuhi gaya hidup premium masyarakat modern Indonesia, khususnya dalam aspek kuliner.
“Kedua produk ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan kuliner Indonesia, dengan memperhatikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan,” ujarnya.
Fitur Canggih pada LG InstaView
Seperti yang menjadi ciri khas kulkas LG, kedua model InstaView ini dilengkapi dengan panel pintu transparan yang dapat berubah menjadi jelas hanya dengan dua ketukan.
Fitur ini tidak hanya memberikan kemewahan visual, tetapi juga membantu pengguna melihat isi kulkas tanpa membuka pintu, yang dapat menghemat energi dan menjaga suhu dingin tetap stabil.
Kulkas LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker
Model LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker hadir dengan desain unik di mana freezer berada di bagian bawah kulkas.
Desain ini sangat sesuai dengan budaya kuliner Indonesia, di mana konsumen lebih sering menggunakan ruang pendingin daripada freezer.
Dengan tata letak ini, pengguna tidak perlu lagi membungkuk untuk mengakses bahan makanan yang disimpan di bagian bawah.
Selain itu, kulkas ini dilengkapi dengan sistem Auto Ice Maker, yang secara otomatis membuat es batu dari air dalam tangki 2 liter.
Ini akan sangat berguna, terutama saat berbuka puasa, karena es batu selalu tersedia tanpa harus mengisi cetakan secara manual.
Untuk menjaga kesegaran bahan makanan, kulkas ini menggunakan teknologi Linear Cooling dan Door Cooling+ yang memastikan suhu di seluruh bagian kulkas tetap konsisten.
Sistem Smart Inverter Compressor juga meningkatkan efisiensi energi dengan menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai dengan perubahan suhu di dalam kulkas.
LG InstaView Multi Door: Kulkas Empat Pintu dengan Kapasitas Besar
Sementara itu, LG InstaView Multi Door hadir dengan kapasitas besar, menawarkan ruang penyimpanan yang luas dengan dua pilihan model: GV-B25FFGPB (677 liter) dan GV-K25FFGEB (672 liter).
Keunggulan lain dari model ini adalah fitur Hygiene Fresh+, yang menggunakan sistem filtrasi berlapis untuk menghilangkan bakteri dan bau tidak sedap di dalam kulkas, menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga kebersihan makanan.
Kehadiran Dispenser Air pada LG InstaView Multi Door
Selain itu, LG InstaView Multi Door tipe GV-K25FFGEB dilengkapi dengan Water Dispenser pada pintu depan kulkas, memungkinkan pengguna untuk mengakses air dingin tanpa membuka pintu kulkas, yang dapat menghemat energi.
LG, Pemimpin Pasar Kulkas di Indonesia
Jungsoo An juga menyatakan keyakinannya terhadap penerimaan positif masyarakat Indonesia terhadap produk terbaru ini, berkat kepercayaan tinggi konsumen terhadap kualitas LG. Hal ini terbukti dari pencapaian LG di ajang Top Brand Awards, yang menempatkan LG di posisi teratas untuk kategori kulkas.
“Keberhasilan LG di pasar Indonesia ini berkat dedikasi kami untuk menghadirkan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas terbaik,” tambah Jungsoo An.
Untuk mendapatkan kulkas LG terbaru ini, konsumen dapat mengunjungi Electronic City SCBD, yang menawarkan berbagai keuntungan belanja, seperti pengiriman gratis, cicilan tanpa kartu kredit, serta layanan asuransi produk.
Deskripsi Produk dan Harga
Kulkas LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker (seri GN-V389FQEF) kini tersedia di Indonesia dengan harga sekitar Rp 11 juta hingga Rp 14 juta, sementara LG InstaView Multi Door menawarkan kapasitas besar dan berbagai fitur premium yang sangat cocok untuk keluarga besar.
Kesimpulan
Dengan teknologi canggih dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan kuliner masyarakat Indonesia, kulkas premium LG InstaView terbaru ini siap menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga modern Indonesia.