Obrolan.ID – Legenda dunia gulat profesional, Hulk Hogan, tutup usia di usia 71 tahun setelah berjuang lama melawan berbagai masalah kesehatan.
Mantan bintang WWE ini dikabarkan meninggal akibat henti jantung saat menjalani perawatan di rumah sakit, sebagaimana dilaporkan sejumlah media internasional.
Selama beberapa tahun terakhir, Hulk Hogan memang secara terbuka mengungkapkan kondisi fisiknya yang kian menurun.
Ia sempat mengalami mati rasa pada bagian kaki hingga harus menggunakan tongkat untuk berjalan. Semua itu merupakan dampak jangka panjang dari karier gulatnya yang penuh risiko dan latihan beban ekstrem selama puluhan tahun.
Dalam sebuah wawancara podcast “IMPAULSIVE” pada September 2024, Hulk Hogan mengaku telah menjalani tidak kurang dari 25 kali prosedur medis dalam 10 tahun terakhir.
Operasi itu mencakup penggantian kedua lutut, kedua pinggul, serta prosedur besar di bagian punggung dan bahu.
“Tidak ada yang bilang padaku bahwa semua adegan gimmick itu bisa benar-benar merusak tubuh,” ujarnya waktu itu.
Rumor mengenai kondisi kesehatannya sempat simpang siur, bahkan beredar kabar bahwa ia dalam kondisi koma pascaoperasi.
Namun, istrinya, Sky Daily, menepis semua spekulasi tersebut. “Jantungnya masih kuat. Tidak pernah ada kerusakan otak atau kekurangan oksigen seperti yang diberitakan,” jelasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir sebelum kepergiannya, penampilan Hogan di berbagai acara publik memicu kekhawatiran.
Saat hadir di acara Fox & Friends untuk mempromosikan liga gulat miliknya, banyak penggemar menilai kondisinya tampak lemah dan tidak seperti biasanya.
Ia kemudian menjalani prosedur fusi serviks sebagai bagian dari penanganan masalah leher dan punggung yang kronis.
Meski sempat dirumorkan dalam kondisi kritis, perwakilannya menyatakan saat itu bahwa Hogan hanya menjalani pemantauan medis rutin. “Tidak ada alasan untuk panik,” kata sang juru bicara.
Hingga kini, laporan awal menyebutkan bahwa penyebab kematian Hulk Hogan adalah serangan jantung, namun informasi resmi dan rinciannya masih menunggu pernyataan dari pihak keluarga dan tenaga medis.
