Obrolan.ID – Sebuah insiden tragis kembali mengguncang Kota Semarang. Kamis malam, 8 Mei 2025 pukul 19.30 WIB, terjadi kecelakaan truk Semarang di kawasan Tanah Putih, yang dikenal memiliki jalur menurun dan rawan insiden.
Truk bermuatan kertas itu melaju tak terkendali sebelum akhirnya menghantam beberapa kendaraan dan terbalik di persimpangan jalan.
Situasi di lokasi kejadian sempat mencekam. Massa berkumpul di sekitar area kecelakaan sementara petugas kepolisian, relawan, dan tim medis berjibaku melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang rusak parah.
Belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa, namun laporan awal menyebutkan adanya korban luka hingga dugaan meninggal dunia.
“Tadi saya lihat ada beberapa korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sepertinya ada yang tidak tertolong,” ungkap Sukarno (45), warga yang menyaksikan langsung kejadian nahas tersebut.
Wandi (34), warga lainnya, menduga kuat bahwa penyebab utama kecelakaan truk Semarang ini adalah rem blong. Ia melihat truk melaju sangat cepat dari arah atas sebelum oleng dan menabrak sejumlah kendaraan di persimpangan.
“Truknya meluncur kencang dari atas, kelihatan nggak bisa dikendalikan. Begitu sampai bawah, langsung menabrak kendaraan lain dan akhirnya terguling setelah menabrak pembatas jalan,” ujar Wandi yang tampak masih shock.
Kecelakaan ini menjadi insiden kedua yang terjadi pada hari yang sama di Kota Semarang. Beberapa jam sebelumnya, kereta api Harina 96 bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan kedelai di perlintasan Kaligawe.
Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan satu lainnya mengalami luka serius.
Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan rinci. Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, Ajun Komisaris Besar Yunaldi, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah proses evakuasi dan penanganan korban.
“Kami masih di lokasi untuk mengevakuasi kendaraan dan korban. Untuk informasi jumlah korban dan penyebab pasti, kami masih melakukan pendalaman,” ujarnya kepada awak media.
Peristiwa kecelakaan truk Semarang ini menambah daftar panjang tragedi lalu lintas di wilayah yang dikenal dengan medan jalan curamnya.
Pemerintah kota diharapkan segera melakukan evaluasi terkait sistem keselamatan di jalur tersebut, termasuk pemeriksaan berkala terhadap kendaraan berat yang melintas.
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan masih terus bekerja di lokasi kejadian. Arus lalu lintas pun dialihkan sementara guna mempercepat proses penanganan dan mencegah kemacetan berkepanjangan.
Tragedi kecelakaan truk Semarang di Tanah Putih ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi kendaraan berat yang melintasi jalur rawan. Diperlukan langkah serius dari berbagai pihak untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.