Obrolan.id – Baru-baru ini, publik dibuat bertanya-tanya tentang kasus korupsi Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat. Hal ini menyusul penggeledahan rumahnya oleh KPK.
Komisi anti rasuah Indonesia ini menggeledah rumah Ridwan Kamil dalam rangka penyidikan terkait dugaan korupsi yang melibatkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
Lalu, apa kasus korupsi Ridwan Kamil sampai publik bertanya-tanya? Berikut adalah penjelasan dan klarifikasi dari Ridwan Kamil mengenai kasus ini.
Klarifikasi Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Ridwan Kamil akhirnya buka suara mengenai dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi di Bank BJB yang tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam keterangan resminya pada Rabu (19/3/2025), Ridwan mengungkapkan bahwa sebagai Gubernur Jawa Barat, dia memiliki fungsi sebagai ex-officio dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Namun, ia menegaskan tidak pernah menerima laporan mengenai masalah yang sedang diselidiki KPK.
“Saya selalu mendapat laporan dari Kepala Biro BUMD atau komisaris terkait BUMD sebagai perwakilan gubernur, namun dalam masalah ini, saya tidak pernah mendapatkan laporan apa pun,” ujar Ridwan Kamil.
Dugaan Korupsi dan Penggeledahan KPK
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KPK tengah menyelidiki dugaan praktik mark up anggaran belanja di Bank BJB yang diduga melibatkan sejumlah pihak.
KPK melakukan penggeledahan di berbagai lokasi, termasuk rumah Ridwan Kamil, dan menyita sejumlah barang bukti, seperti dokumen-dokumen penting dan deposito senilai lebih dari Rp 70 miliar, serta beberapa kendaraan bermotor.
Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil menegaskan bahwa deposito yang disita bukan miliknya. “Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito yang disita pada saat itu,” ungkap Ridwan dalam klarifikasinya.
Terkait isu yang berkembang, Ridwan Kamil memastikan bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan terus melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. “Hanya saja, sejak awal tahun saya memang jarang memperbarui kegiatan pribadi saya di media sosial,” katanya.
Meskipun namanya terlibat dalam penyelidikan KPK terkait dugaan korupsi di Bank BJB, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dia tidak tahu-menahu tentang masalah tersebut.
Menurutnya, sebagai mantan Gubernur, ia hanya menerima laporan yang relevan dari pejabat terkait dan tidak pernah diberi informasi terkait anggaran yang sedang dipermasalahkan.
Publik tentu akan terus memantau perkembangan kasus ini, namun hingga saat ini, Ridwan Kamil memastikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam tindakan yang diduga merugikan negara.