Obrolan – Insiden kantor Gojek terbakar terletak di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.16 WIB ini mengakibatkan kerugian material, sementara tim pemadam kebakaran dengan cepat dikerahkan untuk memadamkan api.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran beserta 25 petugas terlibat dalam upaya pemadaman. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kebakaran tersebut diterima pada pukul 13.16 WIB.
“Kami segera mengerahkan 7 unit mobil damkar dengan total 25 personel untuk ke lokasi kejadian,” ujar Huda dalam keterangannya kepada Media Indonesia.
Syamsul Huda juga menambahkan bahwa pihaknya berhasil mengendalikan api sehingga tidak meluas ke area lain. Proses pemadaman dilanjutkan dengan pendinginan sejak pukul 13.40 WIB hingga saat ini. “Saat ini kami masih dalam tahap pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam,” jelasnya.
Huda menyatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari kantor Gojek terbakar tersebut.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk memastikan apakah ada korban jiwa atau luka akibat kejadian ini.
“Kami masih melakukan proses penyisiran di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada korban,” ungkapnya dikutip dari Metrotvnews.
Proses pemadaman berlangsung intensif, dan para petugas terus berjaga di lokasi untuk menghindari potensi kebakaran yang bisa menyebar.
Meskipun kebakaran ini berhasil ditangani dengan cepat, belum ada pernyataan lebih lanjut mengenai dampak material atau kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum merilis informasi lebih rinci terkait kronologi lengkap kejadian atau penyebab kebakaran. Pihak Gojek sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.
Kebakaran ini menjadi peringatan akan pentingnya sistem pencegahan kebakaran yang memadai di gedung perkantoran.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya respons cepat dari tim pemadam kebakaran yang dapat mengendalikan api dalam waktu singkat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Dengan berjalannya proses penyelidikan, masyarakat berharap agar penyebab kebakaran ini segera terungkap.
Kejadian serupa diharapkan tidak terulang di masa depan, terutama di area yang padat dengan berbagai aktivitas perkantoran dan bisnis.
