Obrolan.id – Sosok Dewi Fajar, istri Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman mendadak jadi sorotan publik gegara suami terlibat kasus pencabulan.
Skandal kasus pencabulan yang melibatkan mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, semakin ramai diperbincangkan publik.
Pria yang kini sudah dicopot dari jabatannya itu dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur pada pertengahan 2024.
Adapun korban adalah anak-anak berusia 3 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun. Tak hanya Fajar, skandal ini juga menyeret perhatian pada istri Kapolres Ngada, Dewi Fajar.
Meskipun jarang tampil di publik, nama Dewi mulai mencuat setelah kasus suaminya menjadi sorotan publik di seluruh Indonesia.
Siapa Dewi Fajar?
Dewi Fajar adalah istri Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman, kerap mendampingi dalam berbagai acara resmi.
Salah satu momen yang terekam dalam sebuah unggahan di TikTok pada Juli 2024 menunjukkan Dewi mengenakan seragam Bhayangkari berwarna pink fanta, lengkap dengan kain adat Ngada yang disampirkan di bahunya.
Dalam video tersebut, Dewi tampak berdiri di samping suaminya saat acara penyambutan di Ngada, menerima kain adat sebagai simbol kehormatan dari warga setempat.
Namun, hanya beberapa bulan setelah video tersebut diunggah, suami Dewi justru terseret dalam skandal kekerasan seksual yang membuat geger publik.
Dewi Fajar juga aktif dalam berbagai kegiatan Bhayangkari. Melalui akun Instagram @bhayangkari_pc_ngada_ntt, Dewi sering tampil dalam postingan ucapan di hari-hari spesial atau kegiatan Bhayangkari.
Salah satunya adalah ucapan Hari Persatuan Gerak PKK pada 4 Maret 2025, yang menampilkan Dewi sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Ngada.
Selain itu, Istri Kapolres Ngada, Dewi juga pernah mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa pada awal bulan Ramadhan 2025 melalui akun Instagram resmi Bhayangkari Cabang Ngada.
Ucapan terima kasih kepada pengurus Bhayangkari lainnya juga terlihat dalam postingan terakhir pada 10 Maret 2025.
Terungkapnya Kasus Pencabulan Kapolres Ngada
Dikutip dari Radar Solo, kasus ini pertama kali mencuat setelah pihak berwenang Australia melacak video asusila yang tersebar di situs dewasa dan diketahui berasal dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Video tersebut mengarah pada AKBP Fajar Widyadharma Lukman, yang diduga tidak hanya melakukan pencabulan terhadap anak-anak, tetapi juga merekam aksi tersebut dan menyebarkannya secara daring.
Pada 20 Februari 2025, Fajar ditangkap oleh Propam Mabes Polri dan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Proses penyelidikan masih berlangsung hingga saat ini. Namun, hingga kini, Dewi Fajar belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus yang melibatkan suaminya.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam kasus ini, nama Dewi Fajar tetap menjadi sorotan publik seiring dengan munculnya skandal yang melibatkan suaminya.
