Indonesia Airlines Siap Terbang ke 30 Negara, Rute Penerbangan Internasional

favicon
Indonesia Airlines

Obrolan – Indonesia Airlines, maskapai penerbangan premium yang baru saja diluncurkan, berencana untuk mengoperasikan penerbangan ke 30 negara dalam lima tahun pertama operasionalnya.

Tidak seperti maskapai lain di Indonesia, Indonesia Airlines akan sepenuhnya fokus pada rute internasional, tanpa melayani penerbangan domestik.

Pengumuman mengenai rencana ini disampaikan pada 10 Maret 2025, meski hingga kini publik masih menantikan pengumuman lebih lanjut mengenai detail rute dan harga tiket.

Hal ini tentunya memicu rasa penasaran dan antusiasme tinggi dari calon penumpang yang menantikan layanan dari maskapai baru ini.

Visi dan Armada Pesawat

Kehadiran Indonesia Airlines membawa angin segar bagi industri penerbangan internasional. Maskapai ini berambisi memberikan pengalaman terbang premium dengan armada yang terdiri dari pesawat-pesawat modern seperti Airbus A321neo, Airbus A350-900, dan Boeing 787-9.

Dalam tahap awal, Indonesia Airlines menargetkan operasional dengan 20 pesawat untuk melayani rute internasional.

Tentang Indonesia Airlines

Indonesia Airlines didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di bidang energi terbarukan, pertanian, dan penerbangan.

Meskipun menggunakan nama Indonesia, pusat operasional maskapai ini berada di Singapura, dengan tujuan ekspansi global yang jelas.

CEO Indonesia Airlines, Iskandar, menjelaskan bahwa maskapai ini akan beroperasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Ia menambahkan bahwa Indonesia Airlines berencana untuk memperluas jaringan penerbangannya ke berbagai negara strategis di dunia, mengedepankan kualitas layanan yang tinggi untuk para penumpangnya.

Maskapai ini secara resmi didirikan pada 7 Maret 2025 dan bertujuan menjadi salah satu maskapai penerbangan internasional premium terkemuka.

Meski baru, Indonesia Airlines telah menarik perhatian banyak pihak berkat visi dan ambisi besar yang dimilikinya.

Rute Penerbangan Indonesia Airlines

Indonesia Airlines berencana untuk melayani 48 kota di 30 negara dalam lima tahun pertama operasionalnya. Beberapa negara yang kemungkinan akan menjadi destinasi tujuan maskapai ini, berdasarkan analisis pasar, antara lain:

Asia:

  • Singapura (Changi International Airport)
  • Malaysia (Kuala Lumpur International Airport)
  • Jepang (Narita International Airport, Kansai International Airport)
  • Korea Selatan (Incheon International Airport)
  • Hong Kong (Hong Kong International Airport)
  • China (Beijing, Shanghai, Guangzhou)
  • Uni Emirat Arab (Dubai International Airport)

Eropa:

  • Inggris (London Heathrow Airport)
  • Prancis (Charles de Gaulle Airport)
  • Jerman (Frankfurt International Airport)
  • Belanda (Amsterdam Schiphol Airport)
  • Italia (Rome Fiumicino Airport)

Amerika Utara:

  • Amerika Serikat (John F. Kennedy International Airport, Los Angeles International Airport)
  • Kanada (Vancouver International Airport)

Australia & Oseania:

  • Australia (Sydney, Melbourne)
  • Selandia Baru (Auckland)

Kenapa Tidak Ada Rute Domestik?

Keputusan untuk tidak melayani penerbangan domestik di Indonesia diambil setelah melalui pertimbangan mendalam terkait kelayakan bisnis dan analisis pasar.

Iskandar mengungkapkan bahwa Indonesia Airlines ingin fokus pada peluang besar di segmen penerbangan internasional premium, yang masih sedikit digarap oleh maskapai lain di Indonesia.

Selain itu, tingginya persaingan di pasar domestik dan dominasi maskapai besar seperti Garuda Indonesia dan Lion Air Group, serta biaya operasional yang tinggi, menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan ini.

Strategi Pemasaran dan Keunggulan Kompetitif

Indonesia Airlines berfokus pada pasar premium internasional, menghindari persaingan dengan maskapai berbiaya rendah dan maskapai domestik yang sudah mapan.

Strategi ini merupakan upaya untuk mengisi celah pasar yang belum banyak terjamah, dengan menawarkan layanan kelas satu kepada penumpang.

Maskapai ini juga merekrut profesional berpengalaman dari maskapai internasional terkemuka untuk memastikan standar operasional dan layanan yang tinggi.

Keahlian ini diharapkan dapat membedakan Indonesia Airlines dari kompetitor. Selain itu, armada pesawat yang modern dan efisien, termasuk Airbus A321neo dan Boeing 787-9, akan digunakan untuk melayani berbagai rute internasional.

Layanan premium yang disediakan Indonesia Airlines diharapkan mencakup fasilitas eksklusif, seperti ruang tunggu khusus, layanan katering mewah, dan pelayanan personal yang disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.

Harga Tiket Indonesia Airlines

Hingga saat ini, Indonesia Airlines belum mengumumkan harga tiket secara resmi. Informasi yang beredar masih berupa spekulasi, sehingga masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman resmi dari pihak maskapai.

Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai harga tiket dan detail rute penerbangan, disarankan untuk selalu merujuk ke situs web resmi Indonesia Airlines atau menghubungi layanan pelanggan mereka setelah pengumuman resmi dirilis.

Kesimpulan

Dengan rencana ambisius dan fokus pada layanan premium internasional, Indonesia Airlines diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi pelancong yang mencari kenyamanan dan kualitas penerbangan internasional.

Maskapai ini berjanji untuk memberikan transparansi terkait informasi tiket dan rute penerbangan setelah semua persiapan operasional selesai.

Catatan: Artikel ini berisi informasi yang berlaku pada 10 Maret 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk pembaruan terbaru, selalu cek situs web resmi Indonesia Airlines.

Sumber: merdeka.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.