Obrolan.id – Penyanyi Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen, mengungkapkan kesiapan untuk mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN) di tengah gelombang kritik yang mengarah pada kelayakannya memimpin perusahaan BUMN tersebut.
Ifan menjelaskan dalam unggahan Instagram pada Jumat (21/3/2025) bahwa dirinya siap mengundurkan diri jika ada sosok yang lebih layak dan kompeten untuk menggantikannya.
“Last but not least, apabila ada siapapun teman-teman yang dirasa mampu, mau, dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun,” tulis Ifan, menegaskan bahwa ia akan dengan lapang dada menyerahkan posisinya jika memang ada figur lain yang lebih tepat untuk peran tersebut.
Namun, Ifan Seventeen juga menegaskan bahwa jika belum ada pengganti yang memenuhi syarat, ia meminta publik memberi kesempatan untuk melanjutkan tugasnya.
“Namun jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan,” tegas Ifan, yang juga merasa penting untuk menghentikan perdebatan yang berlarut-larut mengenai penunjukannya sebagai Dirut PFN.
Dalam unggahan tersebut, Ifan menambahkan bahwa penunjukannya sebagai Direktur Utama PFN bukanlah keputusan yang sembarangan.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa kandidat lain sempat menolak ketika diberikan tanggung jawab untuk menghidupkan kembali PFN.
Selain itu, ia membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ia diangkat karena kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto, dan menegaskan bahwa penunjukannya didasarkan pada pertimbangan yang matang dan bukan faktor politik.
Kendati begitu, Ifan mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk melanjutkan tugas beratnya jika belum ada figur yang tepat untuk menggantikannya.
Helmy Yahya Ajak Publik Beri Ifan Seventeen Kesempatan
Pemilihan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN) menimbulkan kontroversi di kalangan publik.
Pro dan kontra pun muncul, dengan banyak netizen meragukan kemampuan Ifan Seventeen untuk memimpin perusahaan BUMN tersebut.
Sebagai seorang vokalis grup musik Seventeen, banyak yang mempertanyakan apakah ia memiliki kemampuan yang cukup untuk mengelola industri perfilman.
Merespons hal tersebut, Helmy Yahya, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur PFN, memberikan tanggapannya.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Ifan Seventeen, Helmy meminta agar publik memberi kesempatan kepada Ifan untuk membuktikan kemampuannya dengan kerja nyata.
“Mari kita berikan dia kesempatan,” ujar Helmy dalam video tersebut, memberikan dukungan kepada Ifan di tengah kritik yang berkembang.
Helmy Yahya mengungkapkan bahwa saat dirinya menjadi Direktur PFN pada tahun 2001, perusahaan tersebut menghadapi banyak tantangan.
Utang yang besar, kurangnya kompetitifitas, dan kondisi fasilitas yang sudah buruk menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi PFN saat ini juga serupa, dan ini merupakan kesempatan bagi Ifan untuk menunjukkan kemampuannya.
“Saya pernah jadi Direktur PFN, susah banget waktu itu. Utangnya banyak, tidak bankable, karyawannya tua, gedung rusak, dan fasilitas sudah tidak bagus,” jelas Helmy Yahya.
Terkait dengan pertanyaan banyak pihak tentang pengalaman Ifan yang lebih dikenal sebagai penyanyi, Helmy mengajak publik untuk tidak terburu-buru menghakimi.
Ia memberi contoh kesuksesan Ignasius Jonan, yang meskipun bukan berlatar belakang dunia kereta api, berhasil membawa PT KAI menuju keberhasilan.
“Pak Ignasius Jonan itu bukan orang kereta api, dia seorang akuntan dan banker. Tapi dia yang membawa PT KAI dari rugi menjadi untung. Jadi mari kita beri kesempatan kepada Ifan,” tambahnya.
Namun, pernyataan Helmy Yahya ini menuai respons beragam dari netizen. Beberapa dari mereka merasa bahwa perbandingan yang dibuat Helmy antara Ifan Seventeen dan Ignasius Jonan terlalu berlebihan.
Mereka juga mengungkapkan bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Helmy dan Jonan tidak bisa disamakan dengan Ifan yang berasal dari dunia hiburan.
“Bedalah Mas Helmy, jangan bandingin dengan Mas Helmy dan Jonan yang memang sudah banyak pengalaman,” tulis salah satu netizen dalam kolom komentar.
Namun, ada juga netizen yang memberikan dukungan kepada Ifan. Mereka menyemangati Ifan agar tetap bersemangat dan membuktikan kemampuan manajerialnya melalui kerja keras dan integritas.
Beberapa netizen berharap agar Ifan bisa menjalankan tugas dengan baik, meskipun banyak yang meragukannya.
“Semangat Kak Ifan, sabar dan ikhlas, Allah selalu bersama kamu,” komentar salah satu warganet.
“Percayalah, selama kamu punya niat baik, Allah akan mempertemukan dengan orang-orang yang sejalan,” tulis yang lainnya.
Terlepas dari kritik dan dukungan yang datang, Ifan Seventeen tetap berharap diberi kesempatan untuk membuktikan diri.
Ia menegaskan bahwa jika ada sosok yang lebih kompeten untuk menggantikannya, ia akan rela mundur dan memberikan kesempatan kepada orang tersebut.
Namun, jika belum ada pengganti yang tepat, Ifan berharap publik bisa memberi kesempatan baginya untuk terus bekerja.
Dengan segala kontroversi yang mengiringi penunjukannya, Ifan berharap dapat membuktikan kualitas kepemimpinannya melalui kerja nyata di PFN.