Honda Kurangi Produksi Mesin di Tiongkok, Fokus Beralih ke Kendaraan Listrik

favicon
Honda Kurangi Produksi Mesin di Tiongkok

Obrolan – Honda, produsen mobil asal Jepang, mengumumkan keputusan untuk memangkas kapasitas produksi mesin di pabrik Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok, hingga setengahnya.

Menurut laporan Kyodo News dan Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) pada 10 Maret 2025, Honda akan mengurangi jumlah lini produksi di pabrik Guangzhou dari dua menjadi satu, yang mengurangi kapasitas produksi mesin hingga 50%. Sebelumnya, pabrik tersebut memproduksi sekitar 520.000 mesin per tahun, yang setara dengan sekitar 30% dari penjualan mesin bensin di China.

Pada Januari lalu, Honda juga menghentikan salah satu dari tiga pabrik perakitan kendaraan bermesin bensin yang dikelola oleh anak perusahaannya bersama Guangzhou Automobile Group (GAC).

Honda menghadapi tantangan di pasar Tiongkok karena lambatnya perkembangan kendaraan listrik. Pada tahun 2024, Honda hanya berhasil menjual sekitar 850.000 kendaraan di Tiongkok, yang merupakan penurunan sekitar 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dan pertama kalinya dalam sembilan tahun penjualannya turun di bawah 1 juta unit.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, Honda telah memulai penataan ulang sistem produksinya di Tiongkok dengan fokus pada pengurangan produksi kendaraan berbahan bakar bensin dan memperkenalkan pabrik khusus untuk kendaraan listrik di Provinsi Hubei.

Sementara itu, Nissan, yang juga menghadapi penurunan kinerja, memilih untuk mempertahankan lima pabrik kendaraannya di Jepang. Perusahaan tersebut memutuskan untuk menggabungkan lini produksi daripada menutup pabrik, guna menghindari dampak besar terhadap lapangan kerja.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.