Obrolan.id – Debit air Sungai Siak mulai menunjukkan penurunan pada pagi hari ini, meskipun jumlah warga yang terdampak banjir terus meningkat. Hingga kemarin, tercatat sebanyak 28 ribu jiwa warga Pekanbaru terdampak bencana tersebut.
“Debit air Sungai Siak sudah mulai menurun sedikit, sehingga banjir mulai surut. Namun, jumlah korban yang terdampak terus bertambah, dan hingga kemarin telah mencapai 28 ribu jiwa,” ungkap Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, pada Sabtu (8/3/2025).
Pemkot Pekanbaru terus berupaya memastikan ketersediaan logistik bagi korban banjir, dengan fokus utama pada kebutuhan makanan siap saji.
Saat ini, kapasitas dapur umum di MPP dapat menyediakan hingga 1.000 porsi makanan per hari.
Dinas Sosial (Dinsos) juga telah menyiapkan 1.500 porsi makanan, meskipun sebelumnya angka ini sempat lebih tinggi, mencapai 1.700 porsi.
Untuk mencukupi kebutuhan yang terus meningkat, pemerintah kota bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Pemkot membeli makanan dari UMKM dengan harga satuan per bungkus.
“Total makanan yang dikirimkan bisa mencapai ribuan porsi, tergantung pada kebutuhan di lapangan,” jelas Agung Nugroho.
Distribusi makanan kini berkisar antara 7.000 hingga 14.000 porsi setiap hari. Pemkot memastikan bahwa makanan berbuka puasa akan tersedia tepat waktu pada pukul 16.00 WIB, sementara persiapan untuk sahur sedang dipersiapkan lebih lanjut.
Pemkot Pekanbaru terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat kepada warga yang membutuhkan.
