Obrolan.ID – Aktris muda Davina Karamoy kembali mencuri perhatian publik lewat perannya dalam film terbaru bertajuk Dendam Malam Kelam.
Dalam proyek film tersebut, ia beradu akting dengan Arya Saloka dan berperan sebagai wanita ketiga yang terlibat dalam hubungan terlarang dengan karakter suami orang yang diperankan Arya.
Mengangkat tema perselingkuhan dan konflik rumah tangga, film ini menuntut para pemeran untuk melakoni sejumlah adegan penuh emosi, termasuk beberapa momen romantis dan kontak fisik.
Meski telah berpengalaman, Davina Karamoy mengakui bahwa dirinya sempat merasa grogi, terutama saat hari pertama syuting bersama Arya Saloka.
“Deg-degan banget di awal syuting, apalagi waktu harus menjalani adegan yang cukup dekat. Hari pertama langsung ada scene aku dipangku dan dipeluk, itu bikin mental agak goyah,” ujar Davina saat diwawancarai pada Minggu (25/5), dikutip dari detikcom.
Namun, di balik kegugupannya, Davina Karamoy justru memuji Arya Saloka atas sikap profesionalnya selama proses syuting berlangsung.
Ia menyebut bahwa lawan mainnya tersebut sangat menghargai batasan dan selalu meminta izin sebelum menjalani adegan yang melibatkan kontak fisik.
“Kak Arya tuh selalu sopan dan profesional. Sebelum adegan dia pasti bilang dulu, ‘Dav, nanti aku pegang pundak kamu ya, izin ya,’ gitu,” ucap Davina menjelaskan. “Dia benar-benar menghormati lawan main, dan itu bikin aku jadi lebih nyaman di lokasi.”
Tak hanya bersikap profesional, Arya Saloka juga memberikan banyak masukan terkait teknik akting. Menurut Davina, interaksi itu sangat membantu dirinya dalam memperdalam karakter dan memahami emosi yang harus ditampilkan.
“Dia juga suka kasih masukan yang membangun. Jadi, aku ngerasa terbantu banget. Apalagi karakter yang aku mainkan ini punya lapisan emosi yang cukup kompleks,” tambahnya.
Film Dendam Malam Kelam sendiri merupakan proyek drama thriller terbaru yang akan segera tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025.
Selain Davina Karamoy dan Arya Saloka, jajaran pemain lainnya juga menghadirkan nama-nama besar seperti Bront Palarae, Marissa Anita, dan Putri Ayudya.
Film ini menjadi salah satu rilisan lokal yang paling dinanti karena mengangkat kisah gelap tentang perselingkuhan, pengkhianatan, dan misteri yang menyelimuti sebuah hubungan terlarang.
Peran Davina sebagai karakter yang merusak rumah tangga tokoh utama disebut-sebut akan memberikan nuansa segar dalam dinamika cerita.
Sebelumnya, nama Davina Karamoy sudah dikenal publik lewat perannya di film kontroversial Ipar Adalah Maut, di mana ia juga memerankan sosok pelakor.
Ia mengaku peran seperti ini membuat dirinya harus bekerja ekstra untuk memahami psikologis tokoh yang diperankan, agar tidak terjebak pada stereotip semata.
“Sebenarnya challenging banget sih jadi orang ketiga. Bukan cuma soal adegan mesra, tapi juga bagaimana membangun karakter supaya terlihat realistis dan manusiawi. Jadi aku harus belajar banyak,” ujar Davina.
Penonton pun kini menantikan seperti apa chemistry antara Arya Saloka dan Davina di layar lebar. Mengingat keduanya sama-sama dikenal punya kemampuan akting yang mumpuni, banyak yang berharap film ini bisa sukses besar di box office dan menuai pujian dari kritikus.