Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Terbaru 2025

favicon
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

Obrolan – Cara cek NIK KTP penerima Bansos PKH 2025 sekarang lebih mudah dan praktis dengan adanya aplikasi Cek Bansos dan situs resmi Kemensos.

Anda dapat dengan cepat mengetahui apakah berhak menerima bantuan sosial yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup di tahun 2025.

Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bulan Februari 2025 sudah mulai disalurkan.

Bagi Anda yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan hidup, ada kemungkinan Anda termasuk penerima Bansos PKH.

Untuk memastikannya, Anda bisa mengecek status penerimaan bantuan dengan mudah menggunakan dua cara yang disediakan oleh pemerintah: aplikasi Cek Bansos dan situs resmi Kemensos.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara cek NIK KTP penerima Bansos PKH 2025 dengan dua metode yang praktis dan efisien.

Tanpa perlu repot datang langsung ke kantor pemerintah, cukup dengan akses digital, Anda bisa mengetahui apakah Anda berhak menerima bantuan tersebut.

Apa Itu Bansos PKH dan Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin dan rentan.

Tujuan utama dari PKH adalah meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Penerima Bansos PKH 2025 adalah keluarga yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Berikut adalah kategori penerima Bansos PKH beserta besaran bantuannya:

  1. Ibu Hamil: Rp750.000 setiap tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun)
  2. Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 setiap tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun)
  3. Anak Sekolah SD: Rp225.000 setiap tiga bulan (Rp900.000 per tahun)
  4. Anak Sekolah SMP: Rp375.000 setiap tiga bulan (Rp1.500.000 per tahun)
  5. Anak Sekolah SMA: Rp500.000 setiap tiga bulan (Rp2.000.000 per tahun)
  6. Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 setiap tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)
  7. Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 setiap tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan penerima dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Lewat Aplikasi Cek Bansos

Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah menyediakan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh melalui Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Berikut adalah cara cek NIK KTP penerima Bansos PKH melalui aplikasi ini:

  1. Unduh Aplikasi Cek Bansos: Install aplikasi Cek Bansos dari toko aplikasi resmi di smartphone Anda.
  2. Buat Akun: Jika belum memiliki akun, daftar menggunakan NIK KTP, nomor KK, alamat email, dan password. Pastikan untuk mengunggah foto KTP dan foto diri Anda yang sedang memegang KTP untuk verifikasi identitas.
  3. Masuk ke Aplikasi: Setelah akun terverifikasi, login dengan username dan password yang telah dibuat.
  4. Pilih Menu Cek Bansos: Cari dan pilih menu ‘Cek Bansos’ yang tersedia di aplikasi.
  5. Masukkan Data yang Dibutuhkan: Isi informasi yang diminta seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama penerima manfaat sesuai dengan yang tercantum di KTP Anda. Jangan lupa untuk memasukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
  6. Klik Cari Data: Setelah semua data terisi dengan benar, klik ‘Cari Data’. Anda akan melihat hasil apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH.

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Lewat Situs Resmi Kemensos

Selain aplikasi, cara cek NIK KTP penerima Bansos PKH bisa melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Situs Resmi Kemensos: Buka situs cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di perangkat Anda.
  2. Masukkan Data Diri: Isi formulir yang ada dengan lengkap, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama penerima manfaat sesuai dengan KTP. Pastikan semua data yang dimasukkan akurat.
  3. Masukkan Kode Verifikasi: Di kolom yang disediakan, masukkan kode verifikasi yang tertera pada layar.
  4. Klik Cari Data: Setelah data lengkap, klik ‘Cari Data’ untuk melihat apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH.

Pastikan Anda memasukkan data yang tepat agar hasil pencarian tidak salah. Jika ada kesalahan data, Anda bisa menghubungi layanan bantuan Kemensos.

Kapan Pencairan Bansos PKH Dilakukan?

Pencairan Bansos PKH untuk tahap pertama biasanya dilakukan pada periode Januari hingga Maret setiap tahunnya. Anda bisa melakukan pengecekan kapan saja selama periode ini untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima.

Jika Anda menghadapi kendala atau kesulitan dalam mengecek status penerimaan Bansos PKH, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan Kemensos melalui call center atau media sosial resmi mereka.

Dengan bantuan PKH, diharapkan masyarakat miskin dan rentan bisa mendapatkan dukungan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Selalu periksa informasi yang valid dan sesuai dengan data KTP Anda agar pencairan berjalan lancar.

Sumber: Liputan6

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Bila ingin mengutip silahkan menggunakan link aktif mengarah pada domain Obrolan.id.