Obrolan – Bupati Way Kanan, Ali Rahman, dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek Lampung pada usia 54 tahun.
“Benar, Pak Ali Rahman telah berpulang ke rahmatullah pada pukul 11.00 WIB,” ungkap Kepala Bagian Humas Kabupaten Way Kanan, Satria, melalui pesan singkat yang diterima dari Bandarlampung pada hari yang sama. Satria juga menambahkan bahwa penjelasan resmi mengenai kejadian ini akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan.
Ali Rahman, yang lahir pada 10 Agustus 1970 di Blambangan Umpu, Way Kanan, baru saja dilantik sebagai Bupati Way Kanan pada 20 Februari 2025 setelah memenangkan Pilkada Serentak 2024.
Bersama dengan wakilnya, Ayu Asalasiyah, mereka memperoleh 130.321 suara, mengalahkan pasangan Resmen Kadapi dan Cik Raden yang memperoleh 113.254 suara.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Ali Rahman juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Way Kanan.
Pada Pilkada 2020, Ali Rahman terpilih menjadi Wakil Bupati Way Kanan mendampingi Bupati Raden Adipati Surya.
Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Way Kanan dan seluruh jajaran pemerintah daerah.
Jejak Karier Bupati Way Kanan, Ali Rahman
Ali Rahman, yang lahir di Blambangan Umpu, Way Kanan, memiliki perjalanan pendidikan yang luar biasa.
Ia memulai pendidikan dasar di SDN Negeri Baru Blambangan Umpu (sekarang Umpu Semenguk), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Blambangan Umpu, dan SMAN 3 Bogor, Jawa Barat.
Untuk pendidikan tinggi, Ali Rahman menempuh studi di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Tanjungkarang, sebelum melanjutkan jenjang S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN RI Jakarta.
Tak hanya itu, ia juga meraih gelar Magister Teknik (S2) dan Magister Hukum (S2) di Universitas Bandar Lampung (UBL).
Karier Ali Rahman di pemerintahan dimulai dari posisi yang lebih rendah, tetapi dengan tekad dan dedikasi yang tinggi, ia berhasil mendaki berbagai jenjang jabatan.
Berawal sebagai Kepala Seksi Pembangunan, Ali Rahman kemudian menjabat di berbagai posisi dengan tanggung jawab besar.
Pengalamannya yang luas di pemerintahan, khususnya di Kabupaten Way Kanan, menjadikannya sosok yang sangat mengerti kebutuhan daerah dan masyarakatnya.
Sebelum menjadi Bupati, Ali Rahman menjabat sebagai Wakil Bupati, di mana ia turut andil dalam berbagai kebijakan pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur dan pelayanan publik.
Kemenangannya dalam Pilkada 2024 mencerminkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.
Meskipun masa jabatannya sebagai Bupati terbilang singkat, kontribusi dan semangat pengabdiannya untuk Way Kanan tidak akan terlupakan.
Ali Rahman dikenal sebagai pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat dan memiliki visi yang jelas dalam membangun daerah.
Meskipun sebagian besar visi dan misinya sebagai Bupati belum sepenuhnya terwujud karena masa jabatannya yang singkat, rekam jejaknya di birokrasi menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap kemajuan Way Kanan. Ia selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kepergian Ali Rahman menjadi kehilangan besar bagi Kabupaten Way Kanan. Dedikasi dan pengabdiannya yang telah ia tunjukkan selama bertahun-tahun di pemerintahan akan selalu dikenang dan menjadi warisan berharga bagi daerah yang ia cintai.
Sumber: Antara
