Obrolan – Program BPKH Mudik Gratis “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” memberikan fasilitas transportasi gratis bagi masyarakat kembali bekerja setelah Lebaran, dengan rute baru dan kemudahan pendaftaran.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali hadir dengan program BPKH mudik gratis bertajuk “Balik Kerja Bareng BPKH 2025“, sebuah inisiatif yang bertujuan membantu masyarakat yang ingin kembali ke tempat kerja setelah merayakan Idul Fitri atau Lebaran di kampung halaman.
Program ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan 1446 H/2025 M, yang menjadi salah satu upaya BPKH untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Memasuki Tahun Ketiga, Antusiasme Masyarakat Semakin Tinggi
Program BPKH mudik gratis “Balik Kerja Bareng BPKH” sudah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dan terus mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Dimulai pada tahun 2023, program ini telah berhasil memberikan kemudahan bagi ribuan pemudik yang ingin kembali ke tempat kerja dengan aman dan nyaman setelah libur Lebaran.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini terus meningkat setiap tahunnya, yang terlihat dari tingginya jumlah pendaftar pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2025, BPKH mudik gratis berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan program ini.
Tahun ini, BPKH membuka rute baru yang mencakup wilayah Jawa Barat dan Pulau Sumatera, untuk memastikan lebih banyak masyarakat dapat menikmati manfaat dari program ini.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk mendukung kemaslahatan masyarakat, dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta.
“Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 merupakan wujud komitmen kami dalam meningkatkan kemaslahatan masyarakat. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta,” ujar Fadlul dalam keterangannya pada acara press conference di Jakarta.
Fasilitas dan Rute Baru
Program BPKH mudi gratis ini akan memberangkatkan 58 bus eksekutif dengan kapasitas 40-45 seat, dengan target 2500 orang peserta.
Para peserta akan mendapatkan fasilitas seperti kaos, snack, dan makan selama perjalanan. Titik keberangkatan program ini akan meliputi 5 provinsi, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.
Dengan penambahan rute baru, masyarakat yang tinggal di berbagai wilayah dapat dengan mudah mengakses fasilitas ini.
BPKH juga memastikan bahwa titik keberangkatan di daerah Jabodetabek dipilih untuk memudahkan peserta.
Beberapa titik keberangkatan di Jabodetabek adalah Terminal Pulo Gebang untuk wilayah Bekasi, Terminal Kampung Rambutan untuk wilayah Jakarta Timur, Terminal Baranangsiang untuk wilayah Bogor, dan Terminal Poris untuk wilayah Tangerang.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah peserta dalam menjangkau lokasi keberangkatan terdekat.
Pendaftaran Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
Program ini terbuka untuk masyarakat umum serta komunitas yang kurang mampu. Bagi yang ingin mendaftar, syaratnya adalah melampirkan bukti penghasilan (maksimal UMR Jakarta) dan mengisi formulir pendaftaran sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Pendaftaran program ini dapat dilakukan melalui link yang telah disediakan oleh BPKH, yakni https://bit.ly/BalikKerjaBarengBPKH-2025.
Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria, kesempatan untuk mengikuti program ini sangat terbuka.
Program ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi mereka yang ingin kembali bekerja setelah liburan Idul Fitri.
Pendaftaran akan dibuka hingga batas waktu yang telah ditentukan, dan bagi yang terdaftar, mereka akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan tempat keberangkatan.
Pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk Program Kemaslahatan
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sullistyowati, menjelaskan bahwa program ini menggunakan hasil pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU), yang merupakan dana yang telah disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial kemaslahatan masyarakat.
Dengan memanfaatkan DAU, BPKH berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal sosial keagamaan.
Sullistyowati juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari ruang lingkup Sosial Keagamaan BPKH yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat, khususnya yang membutuhkan bantuan saat masa mudik dan balik kerja setelah Idul Fitri.
Kolaborasi dengan Mitra Kemaslahatan
Pada pelaksanaan program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025”, BPKH berkolaborasi dengan empat mitra kemaslahatan yang memiliki peran penting dalam kesuksesan program ini.
Mitra-mitra tersebut antara lain Baitulmaal Muamalat (BMM), Solo Peduli, LAZ Ummul Quro’, dan DT Peduli. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan program serta memperluas dampak positifnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program Serentak pada 6 April 2025
Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 akan dilaksanakan secara serentak pada hari Minggu, 6 April 2025.
BPKH memastikan bahwa perjalanan peserta akan berlangsung dengan aman dan nyaman berkat persiapan matang yang telah dilakukan.
Semua peserta akan diberangkatkan menggunakan armada bus eksekutif yang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai selama perjalanan menuju tempat tujuan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat yang kembali bekerja setelah Lebaran dapat melaksanakan aktivitasnya dengan lancar, tanpa terbebani oleh biaya perjalanan atau kesulitan transportasi.
Program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” kembali membuktikan komitmen BPKH dalam mendukung kemaslahatan umat dengan memberikan fasilitas transportasi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Secara keseluruhan, program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 bukan hanya sekadar perjalanan mudik gratis, melainkan juga merupakan bagian dari upaya BPKH untuk meningkatkan kemaslahatan umat melalui pengelolaan Dana Abadi Umat.
Dengan fasilitas yang lengkap, rute yang diperluas, dan kolaborasi dengan berbagai mitra kemaslahatan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat yang ingin kembali bekerja dengan aman dan nyaman setelah merayakan Idul Fitri.